Sijunjung, Menaramu – Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sijunjung, Taufiqurrahman mengajak masyarakat turut serta dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pengawasan partisipatif yang dilakukan masyarakat akan membantu dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil. Transisi kepemimpinan harus dikawal secara baik sehingga lahir pemimpin berintegritas.
“Foto, videokan dan laporkan jika ada pelanggaran atau kecurangan, itulah wujud partisipasi yang bisa kita lakukan dalam pengawasan Pemilu,” kata Taufiqurrahman saat sosialisasi pengawasan partisipatif, Jumat (9/2/2024) di Bawaslu di Muaro Sijunjung.
Menurut dosen Universitas Negri Padang itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawal pelaksanaan pemilu. Jika hanya mengandalkan Bawaslu dan jajaran, maka tidak akan sanggup melakukan pengawasan secara optimal.
“Kita tahu, jumlah personel Bawaslu itu sangat terbatas. Sulit untuk mengawasi seluruh sisi pelaksanaan pemilu, untuk itu, butuh peran serta masyarakat secara mandiri,” bebernya.
Ia menyebutkan, pengawasan pemilu tidak saja pada hari pungut hitung suara, akan tetapi mulai dari masa kampanye dan terlebih lagi di masa tenang. Tidak boleh lagi ada aktivitas kampanye di masa tenang.
“Masa tenang merupakan tahapan yang cukup krusial dan rawan pelanggaran. Mulai dari politik uang, menjanjikan berbagai hal dan bentuk lainnya. Padahal masa tenang adalah waktu bagi masyarakat untuk menenangkan pikiran, menentukan pilihan sesuai hati nurani,” tegasnya mantan ketua KPU Sijunjung itu.
Selain aktif dalam pengawasan partisipatif, Taufiqurrahman juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak, menjadi pemilih rasional. Memilih sesuai hati nurani.
Sosialisasi di Hotel Bukik Gadang itu diikuti oleh mahasiswa, kepolisian, Kesbangpol, pendamping PKH serta insan pers yang sedang berulang tahun hari ini.(AG)