Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Berita · 20 Nov 2023 16:23 WIB ·

Tinjau Tanah Wakaf untuk Pembangunan Pesantren di Kabupaten Agam, Ketua MPWK PP Muhammadiyah: Ini Amanat Muktamar di Solo!


 Peninjauan tanah wakaf seluas 2.3 hektare di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Ahad (19/11/2023). (Dok.Endrio) Perbesar

Peninjauan tanah wakaf seluas 2.3 hektare di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Ahad (19/11/2023). (Dok.Endrio)

AGAM – Ketua Majelis Pembinaan Wakaf dan Kehartabendaan (MPWK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan, meninjau tanah wakaf seluas 2,3 hektare di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada hari Minggu (19/11/2023).

Kunjungan tersebut didampingi oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Marhadi Efendi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Agam Mursyidi, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Agam, Khairil Hidayat. Kemudian, juga perwakilan keluarga Usman (orang yang mewakafkan tanahnya untuk Muhammadiyah).

Amirsyah Tambunan menyebutkan bahwa tanah tersebut telah diwakafkan sejak tahun 2011. Penyerahan tanah wakaf ini langsung disaksikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah saat itu, K.H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin.

Baca Juga:  Istimewa! Musycab Terpadu Muhammadiyah Muaro Paneh Dihadiri Langsung Prof. Masri Mansoer

Tanah seluas 2,3 hektare ini akan dimanfaatkan untuk membangun pondok pesantren di Kabupaten Agam. Namun, sejak peletakan batu pertama pada tahun 2018, belum ada perkembangan progres pembangunan pondok pesantren tersebut.

Amirsyah Tambunan mengatakan, sesuai dengan kesepakatannya dengan PDM Agam, pondok pesantren di tanah wakaf tersebut akan segera dibangun. Pondok pesantren ini nantinya akan menjadi satu-satunya di Kabupaten Agam.

“Pembangunan pondok pesantren ini merupakan amanat Muktamar Muhammadiyah di Solo tahun lalu,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Amirsyah Tambunan juga memberikan beberapa arahan terkait pembangunan pondok pesantren. Ia meminta agar pembangunan pondok pesantren dilakukan secara profesional dan sesuai dengan standar Muhammadiyah.

“Pondok pesantren ini harus menjadi sarana pendidikan yang unggul dan berkualitas,” kata Amirsyah Tambunan.

Baca Juga:  Jelang Tahun Ajaran Baru, SMP Muhammadiyah Payakumbuh Tingkatkan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Amirsyah Tambunan juga berharap agar pembangunan pondok pesantren ini dapat segera diselesaikan. Ia menargetkan pondok pesantren ini dapat beroperasi pada tahun 2025. (Endrio)

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Dapat Bantuan Sembako dan Bahan Kebersihan

13 Februari 2024 - 08:52 WIB

Musywil HW Sumbar Siap Digelar di Kampus 1 UM Sumbar

12 Februari 2024 - 15:32 WIB

Isi Waktu Libur, Santri Ponpes Al Kautsar Ikuti Seminar Pendidikan

11 Februari 2024 - 22:03 WIB

Dikukuhkan, Dafri Harweli Diamanahi Jabatan Ketua FGM Sumbar

10 Februari 2024 - 20:31 WIB

LazisMu Sumbar Bantu Gina Asriani Byksad, mahasiswa Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi/D3

10 Februari 2024 - 14:32 WIB

Trending di AUM