PADANG – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Desaster Menagement Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar), bersilaturrahim dan berdiskusi dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernuran, Minggu (2/7/2023).
Ketua MDMC Sumbar Portito bersama Wakil Ketua PWM Sumbar Marhadi Effendi membeberkan gerakan MDMC Sumbar yang telah berjalan setelah 6 bulan dikukuhkan PWM Sumbar.
Menurut Portito, MDMC Sumbar telah menjalankan sejumlah program kemanusian. Mulai dari pembagian sembako pada Idul Fitri 1444 Hijriah hingga pendistribusian hewan kurban ke pelosok Kepulauan Mentawai.
Saat ini, kata Portito, 4 orang perwakilan MDMC Sumbar akan berangkat menuju Rakernas MDMC PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Tangerang.
“Kami berharap Pemprov Sumbar dibawah komando Buya Mahyeldi dapat mensupport setiap kegiatan MDMC PWM Sumbar. Kami pun siap berkoordinasi dan berkolaborasi dengan BPBD Sumbar,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWM Sumbar, Marhadi Efendi mengatakan, MDMC Sumbar menargetkan pembangunan markas siaga bencana. Kelak markas tersebut dilengkapi dengan fasilitas segala bentuk pertolongan kebencanaan.
“Semua bisa terwujud jika berkolaborasi dan dukungan Pemprov Sumbar,” katanya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengapresiasi gerakan MDMC Sumbar. Dia berharap agar semua kabupaten dan kota kelak membentuk MDMC yang bersinergi dengan BPBD daerah masing-masing. Dengan begitu, koordinasi kebencanaan di Ranah Minang akan lebih terbangun cepat.
“Kami siap support apapun kegiatan MDMC, khususnya kegiatan Muhammadiyah Sumbar,” katanya.
Disampingi itu, Mahyeldi mendoakan 3 orang perwakilan MDMC Sumbar yang bakal menghadiri Rakernas dan Seleksi Emergency Medical Tem (EMT) Muhammadiyah Respon Kemanusiaan Internasional, bisa pulang dengan hasil yang membanggakan. (Hafiz)