Solok, Menaramu – Memaknai milad ke-111 Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Aisyiyah Agam Tuo Bukittinggi melakukan tadabbur alam ke Sirukam Dairy Farm Solok, Ahad (26/11/2023).
Kedatangan 33 orang PCA Tilatang Kamang, Baso, Ampek Angkek dan PCA Malalak itu mendapat sambutan hangat dari Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Solok, Rita Sofiani.
Rita Sofiani mengungkapkan kebahagiaannya dengan kedatangan ibu-ibu Aisyiyah dari Agam Tuo Bukittinggi. Menurutnya, dengan silaturahim tersebut bisa semakin mempererat ukhuwah antar sesama Aisyiyah.
“Tentunya, silaturahim ini bisa lebih memperkuat dan jadi wadah berbagi untuk gerakan Aisyiyah ke depannya di daerah masing-masing,” perempuan yang berprofesi sebagai notaris tersebut.
Tadabbur alam Aisyiyah Agam Tuo Bukittinggi tersebut didampingi langsung Mentor SWA dan Iswara MEK PWA Sumbar, Hj. Mimi Murni. Menurutnya, tadabbur alam dalam rangka milad ke-111 Muhammadiyah tersebut merupakan yang pertama dilakukan.
“Di luar kebiasaan tapi positif. Kita melakukan pengajian di alam terbuka. Selain itu, juga bisa bersilaturahim dengan ibu-ibu Aisyiyah Kabupaten Solok,” paparnya.
Ia mengajak ibu-ibu Aisyiyah untuk menggerakkan ekonomi keluarga dan persyarikatan dengan berbagai usaha. Warga Aisyiyah harus bergerak membangun usaha agar gerakan dakwah bisa semakin baik.
“Banyak usaha yang bisa kita lakukan, asal ada kemauannya. Bekali ibu-ibu Aisyiyah dengan pelatihan wirausaha sehingga bisa produktif. Terkait modal nantinya banyak jalan yang bisa ditempuh,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, juga diisi kajian oleh Wakil Ketua Bidang Tarjih dan Tablig PDM Kabupaten Solok, Buya Nasrul Hamsyah.
Sesuai dengan tema milad Muhammadiyah, Ikhtiar Menyelamatkan Semesta, menurut Nasrul harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, tetangga dan masyarakat.
“Menyelamatkan semesta itu bukanlah pekerjaan mudah. Setiap warga persyarikatan dituntut punya lkhtiar ke arah yang baik. Tentunya dengan berlandaskan Al Quran dan Sunnah,” terangnya.
Turut hadir dalam rombongan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Baso, H.Mawardi Malin Putiah serta H. Asril dari PCM Banuhampu, serta H. Dodi Dt. Sati PCM Sungai Pua.
Di penghujung tadabbur alam, juga diwarnai dengan pertukaran cinderamata dari Aisyiyah Agam Tuo Bukittinggi dengan PDA Kabupaten Solok.(Albert)