Padang Panjang – Dr. Derliana kembali memimpin Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang untuk periode kedua. Derliana dan jajaran wakil mudir dilantik Ketua LP2M Sumbar, Hendri Navigator, Kamis (7/9/2023) di Aula Buya AR Sutan Mansur.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWM Sumatra Barat diwakili Dr. Zaim Rais menyampaikan, Ponpes Kauman Padang Panjang mampu menjelma menjadi ponpes amal usaha Muhammadiyah yang paling diminati di Sumbar.
“Untuk tahun pelajaran sekarang, di antara 9 pesantren Muhammadiyah Sumatera Barat, pesantren Kauman menjadi pesantren yang paling diminati oleh masyarakat. Prestasi itu sangat membanggakan bagi kami,” ungkap Zaim Rais.
Capaian tersebut tidak terlepas dari kerja keras Mudir dan jajaran hingga ke bawah. Walau demikian, Zaim Rais mengingatkan Mudir dan jajaran agar tidak berpuas hati dengan prestasi yang ada saat ini.
Menurutnya, tantangan dunia pendidikan ke depan kian berat. Persidangan sekolah, pondok pesantren juga semakin ketat. Untuk itu, perlu terobosan-terobosan. Kuncinya, tingkatkan kualitas pondok pesantren.
“Struktur yang telah dilantik hari ini mesti lebih gesit lagi dalam program-programnya. Jangan berbangga dengan prestasi saat ini, terus fokus memajukan ponpes warisan Buya Hamka ini,” pesannya.
Sementara itu, Dr. Derliana dalam pidato iftitahnya menyebutkan, periode sebelumnya merupakan perjuangan dalam meletakkan pondasi awal pesantren Kauman. Banyak hal yang sudah dilakukan untuk memperkokoh Ponpes Kauman.
“Alhamdulillah, Berbagai prestasi yang prestisius telah berhasil ditorehkan. Kauman menjadi kunjungan lembaga pendidikan lainnya untuk belajar,” kata Derliana.
Ke depan, ulasnya, Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang akan terus bergerak dalam memacu kualitas. Dengan begitu, Ponpes Kauman kian bersinar dan kian dipercaya masyarakat untuk menitipkan anak-anaknya.
“Selain kualitas pendidikan, secara bertahap melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Amanah ini tidak mudah, apalagi dengan target seribu santri, membutuhkan sarana yang representatif, khususnya asrama dan lokal,” tutupnya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Kota Padang Panjang, Drs. Alizar menyebutkan, amanah yang kembali diemban Derliana tidak terlepas dari kinerja dan prestasi. Capaian itu menjadi catatan bagi Muhammadiyah.
Selama ini, ulasnya, Derliana sudah menunjukkan kinerja yang baik. Secara administrasi juga bagus di kementrian agama, dan tentunya berbuat yang terbaik sebagai kader persyarikatan.
“Saya melihat sejak Derliana diamanahkan menjadi kepala MAS Kulliyatul Muballighien sampai menjadi Mudir Pontren KAUMAN, terjadi geliat yang sangat luar biasa. Tidak hanya kuantitas tapi juga kualitas. Ke depan harapan kita dari kemenag mesti ditingkatkan lagi,” harapnya.
Sementara itu, staf ahli bidang pemerintahan, Hukum dan Politik, Novriyenti menjelaskan Pemko akan terus mendorong setiap program-program pendidikan di Ponpes Muhammadiyah Padang Panjang.
“Tantangan ponpes ke depan adalah bagaimana mendesain pendidikan yang ditunjang dengan ragam pengetahuan umum, sehingga santri memiliki ilmu yang seimbang. Melakukan adaptasi dengan perkembangan zaman adalah hal yang substansisal dan fundamental. Kami yakin santri Kauman menjadi cendekia muslim di masa depan,” ujarnya.
Pelantikan tersebut kian lengkap dengan kehadiran jajaran PWM Sumbar, Ketua Badan Pembina Pesantren Kauman Drs. H. Apris, Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sumatra Barat.
Kemudian juga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Panjang, Batipuh, X Koto (Pabasko), Pimpinan Daerah Aisyiyah Pabasko, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah Pabasko, Pimpinan Pesantr
en yang ada di Padang Panjang.(*)