AGAM, Sekretaris Pimpinan Wilayah Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) Provinsi Sumatra Barat Zulkifli mengukuhkan Pimda 353 TSPM Agam Priode 2022-2027 di gedung SMP Muhammadiyah Bayur, Sabtu (25/11).
“Kita menyatakan kesiapan melakukan pembinaan terhadap lembaga dan pelatih serta pesilat dibawah binaan TSPM Agam nanti,” katanya.
Meski sempat terlambat beberapa bulan dilakukan pengukuhan, setidaknya semua kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses serta telah melahirkan prestasi yang membanggakan.
Pihaknya merasa bangga atas kelancaran kegiatan pembinaan Tapak Suci Putra Muhammadiyah yang dilakukan di kabupaten Agam selama ini, khususnya di Kecamatan Tanjung Raya.
Ke depan dapat dikembangkan ke sekolah Muhammadiyah lainnya dan sekolah di luar persyarikatan Muhammadiyah.
Dengan demikian, pengembangan olahraga beladiri silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah semakin meluas dan dipercaya masyarakat dari waktu ke waktu.
“Karena itu, pihak pengurus tetap konsisten melakukan kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak antar perguruan silat yang ada atau dengan jajaran Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Agam,” katanya.
Pengurus IPSI Agam Nursal Dt Maruhun Basa berharap TSPM ini terus berkembang dan saling bersilaturahmi dengan IPSI juga dengan kelompok beladiri lain yang ada di Tanjung Raya atau Kabupaten Agam.
“Melalui kegiatan beladiri silat ini menjadi salah satu upaya melakukan pendidikan karakter dan meningkatkan silaturahmi antar sesama pesilat,” katanya.
Dengan demikian tingkat kenakalan remaja dapat diminimalisir sekecil mungkin.
“Dan tentunya perubahan akhlak generasi muda ikut terbentuk dan sekaligus mewujudkan rasa aman dan nyaman dimana saja berada,” katanya.
Sebab di ranah persilatan ini bukan untuk mencari lawan tapi mencari kawan sebanyak mungkin.
Ketua PDM Agam Mursyidi mengatakan, eksistensi TSPM Agam patut diacungkan jempol, karena sudah berprestasi sebelum lembaga yang menaunginya eksis.
“Berkat kesungguhan jajaran sekolah Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Tanjung Raya dan Matur dapat dikembangkan olahraga beladiri tapak suci putera Muhammadiyah ini dengan baik dan melahirkan prestasi membanggakan,” katanya.
Hal ini sebuah inovasi yang patut dicontoh sekolah lainnya dalam membina generasi muda Muhammadiyah, sehingga potensi yang dimiliki semakin berkembang dan menjadi pengalaman berharga bagi pesilat.
Ketua TSPM Agam Efri Deswanto menyatakan kesiapannya melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga beladiri silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah ini dengan sebaik baiknya bersama pengurus lainnya.
“Selain itu dalam momen ini sekaligus dimanfaatkan untuk melakukan rapat kerja dalam penyiapan program kerja sesuai ketentuan dalam organisasi,” katanya.
Untuk saat ini sejumlah sekolah sudah menjadikan TSPM sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau madrasah yang ada.
Diantaranya, SMP Muhammadiyah Bayur, MTs Muhammadiyah Sungai Batang, MA dan MTs Muhammadiyah Lawang Matur, MAN 4 Agam dan lainnya.
Diharapkan program kerja yang diwujudkan dapat dikembangkan di sekolah menjadi lebih baik dan sukses di masa selanjutnya.(mursyidi)