Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Berita · 16 Jun 2023 20:28 WIB ·

SMA Muhammadiyah Salareh Aia Gelar Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka


 SMA Muhammadiyah Salareh Aia Gelar Lokakarya. (Dok. MD) Perbesar

SMA Muhammadiyah Salareh Aia Gelar Lokakarya. (Dok. MD)

PALEMBAYAN – Belasan guru SMA Muhammadiyah Salareh Aia Kecamatan Palembayan mengikuti Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah setempat, Jum’at (16/6).

Kepala SMA Muhammadiyah Salareh Aia Zulkifli, menyampaikan, kegiatan yang dilakukan diikuti sebanyak 16 orang guru dan pegawai di sekolah.

“Adapun pemateri Implementasi Kurikulum Merdeka adalah pengawas SMA Cabang Dinas Wilayah 1 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat, Yeni Kurniawati,” katanya.

Kegiatan sehari penuh tersebut juga dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Agam.

Diharapkan dari kegiatan ini dapat direncanakan sejumlah program proses belajar mengajar untuk satu tahun ke depan.

Tentunya, hal ini menjadi langkah starategis untuk memajukan pendidikan di lembaga persyarikatan Muhammadiyah menjadi lebih maju di masa selanjutnya.

Baca Juga:  Bupati Agam Andri Warman Berada di Garda Terdepan Majukan Muhammadiyah

Ketua PDM Agam Mursyidi merespon positif langkah yang dilakukan pihak sekolah untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik ke depannya.

” Melalui program ini, pihak sekolah terlebih dahulu melakukan evaluasi program PBM sebelumnya, juga merumuskan sejumlah masalah yang akan menjadi program PBM dan selanjutnya merancang program yang sesuai dengan kebutuhan yang mengacu kepada kurikulum merdeka dan materi Kemuhammadiyahan,” katanya.

Sebagai perpanjangan tangan PWM Sumbar di daerah berharap, pihak sekolah diminta terus berkoordinasi dengan PWM Sumbar, sehingga upaya peningkatan kualitas pendidikan di lembaga Muhammadiyah setingkat SLTA ini tetap eksis dan semakin berkualitas dari tahun ke tahun.

Pihak PDM Agam hanya sebatas melakukan pendampingan untuk pergerakan amal usaha menjadi lebih baik dan mendorong untuk saling berbagi dan bersinergi dengan berbagai komponen terkait di dalam tubuh persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat.

Baca Juga:  Milad ke-111 Muhammadiyah, Ketua PDM Pessel : Peran Persyarikatan Harus Lebih Terasa di Masyarakat

Pengawas SMA Yeni Kurniawati menyampaikan, Kurikulum Merdeka Belajar didesain untuk mengembangkan potensi peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan,  dan satuan pendidikan diberikan pilihan dalam mengimplementasikan kurikulum sesuai kesiapan masing-masing.

“Pembelajaran Kurikulum 2013 umumnya hanya fokus pada intrakurikuler atau tatap muka, sedangkan Kurikulum  Merdeka menggunakan paduan pembelajaran intrakurikuler (70-80% dari JP) dan kokurikuler (20-30% JP) melalui proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila,” katanya.

Diharapkan program yang diterapkan tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya di sekolah ini dengan dukungan guru guru yang ditugaskan menjalankan di sekolah.(MD)

Artikel ini telah dibaca 207 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Peristiwa Israk Mi’raj Merupakan Momen Penting dalam Sejarah Islam

23 Februari 2024 - 12:01 WIB

Prof. Masri Mansoer: Solok Butuh Pemimpin dengan Ciri Ini

22 Februari 2024 - 19:55 WIB

Ponpes Al Kautsar Studi Komparatif ke Tiga Negara

21 Februari 2024 - 16:31 WIB

Muhammadiyah Sumbar Gelar Konsolidasi ke-PCM di Solok Selatan

20 Februari 2024 - 22:12 WIB

Baitul Arqam PCM dan PCA di Solsel Bakar Semangat Bermuhammadiyah

20 Februari 2024 - 22:10 WIB

Trending di Daerah