PESISIR SELATAN – Tim Percepatan Pengembangan Pondok Pesantren (Ponpes) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar) menyambangi Ponpes Khairatul Hasanah Muhammadiyah di Lakitan, Pesisir Selatan, Sabtu (10/6/2023).
Kunjungan silaturrahim itu dipimpin langsung oleh Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar, bersama Ketua Tim Percepatan Ponpes PWM Sumbar, Apris, Zaitul Ikhlas Sa’ad, Jon Misfar, dan Ristapawa Indra. Kedatangan rombongan PWM tersebut disambut oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lakitan Sahril, Mudir Ponpes Sapta Kardeni, Kepala MTSM Kharuddin dan Kepala MAM Doni Gusrizal.
Kepala MTSM Lakitan, Kharuddin mengatakan, sekolah yang dikelolanya itu nyaris mati alias tak beroperasi. Beruntung berkat semangat dan kebersamaan sekolah terus berjalan. “Awal berdirinya dulu ada sekitar 20 siswa,” katanya.
Saat ini, kata Kharuddin, sekolah yang dipimpinnya mengalami kesulitan soal pendanaan untuk memperluas area. Selain itu, sekolah kekurangan sarana dan prasarana. Hal ini jelas berdampak pada proses belajar dan mengajar.
Senada dengan itu, Kepala MAM Lakitan Doni Gusrizal mengatakan, sekolah yang dikelolanya kesulitan sarana penunjang. Semua tidak terlepas minimnya pendanaan untuk pengembangan.
“Sekarang kami hanya memiliki fasilitas lokal,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Ponpes PWM Sumbar, Apris mengatakan, ada tiga hal yang harus dibenahi untuk mempercepat pengembangan sekolah Muhammadiyah. Pertama, mengupayakan perluasan tanah. Kemudian mengelola keuangan dengan baik, dan rekruitmen siswa atau santri.
“Pembangunan kemarin terkendala karena tanah. Nanti juga keuangan pondok ini dikelola oleh lembaga khusus. Kalau untuk belajar mengajar, kita bisa bekerjasama dengan Ponpes yang sudah lebih maju, seperti Ponpes Al-Kausar di Payakumbuh Dan Kauman di Padang Panjang,” katanya.
Begitu juga harapan Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar. Dia mengatakan bahwa percepatan pengembangan amal usaha ini merupakan konsentrasi dari program PWM periode sekarang.
“Jangan sampai kita terpaku dengan cara cara lama yang bisa memperlambat pengembangan yang di canangkan. Dalam pengembangan ponpes ini, kita tentu akan kerjasama juga nanti dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,” katanya. (EF/RC)