Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Berita · 10 Jun 2023 19:24 WIB ·

Sambangi Ponpes Khairatul Hasanah Muhammadiyah di Lakitan, Tim Percepatan PWM Sumbar Tekankan Pembenahan Hal Ini


 SIlaturahim PWM Sumbar (Dok. Endrio) Perbesar

SIlaturahim PWM Sumbar (Dok. Endrio)

PESISIR SELATAN – Tim Percepatan Pengembangan Pondok Pesantren (Ponpes) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar) menyambangi Ponpes Khairatul Hasanah Muhammadiyah di Lakitan, Pesisir Selatan, Sabtu (10/6/2023).

Kunjungan silaturrahim itu dipimpin langsung oleh Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar, bersama Ketua Tim Percepatan Ponpes PWM Sumbar, Apris, Zaitul Ikhlas Sa’ad, Jon Misfar, dan Ristapawa Indra. Kedatangan rombongan PWM tersebut disambut oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lakitan Sahril, Mudir Ponpes Sapta Kardeni, Kepala MTSM Kharuddin dan Kepala MAM Doni Gusrizal.

Kepala MTSM Lakitan, Kharuddin mengatakan, sekolah yang dikelolanya itu nyaris mati alias tak beroperasi. Beruntung berkat semangat dan kebersamaan sekolah terus berjalan. “Awal berdirinya dulu ada sekitar 20 siswa,” katanya.

Baca Juga:  Musycab Terpadu Muhammadiyah-Aisyiyah Kupitan Sijunjung Rampung, M. Askil dan Asmarni Jabat Ketua

Saat ini, kata Kharuddin, sekolah yang dipimpinnya mengalami kesulitan soal pendanaan untuk memperluas area. Selain itu, sekolah kekurangan sarana dan prasarana. Hal ini jelas berdampak pada proses belajar dan mengajar.

Senada dengan itu, Kepala MAM Lakitan Doni Gusrizal mengatakan, sekolah yang dikelolanya kesulitan sarana penunjang. Semua tidak terlepas minimnya pendanaan untuk pengembangan.

“Sekarang kami hanya memiliki fasilitas lokal,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Ponpes PWM Sumbar, Apris mengatakan, ada tiga hal yang harus dibenahi untuk mempercepat pengembangan sekolah Muhammadiyah. Pertama, mengupayakan perluasan tanah. Kemudian mengelola keuangan dengan baik, dan rekruitmen siswa atau santri.

“Pembangunan kemarin terkendala karena tanah. Nanti juga keuangan  pondok ini dikelola oleh lembaga khusus. Kalau untuk belajar mengajar, kita bisa bekerjasama dengan Ponpes yang sudah lebih maju, seperti Ponpes Al-Kausar di Payakumbuh Dan Kauman di Padang Panjang,” katanya.

Begitu juga harapan Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar. Dia mengatakan bahwa percepatan pengembangan amal usaha ini merupakan konsentrasi dari program PWM periode sekarang.

Baca Juga:  Pimda 213 Kabupaten Solok Turunkan 25 Atlet pada Kejurwil Tapak Suci Sumbar di Unand

“Jangan sampai kita terpaku dengan cara cara lama yang bisa memperlambat pengembangan yang di canangkan. Dalam pengembangan ponpes ini, kita tentu akan kerjasama juga nanti dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,” katanya. (EF/RC)

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Peristiwa Israk Mi’raj Merupakan Momen Penting dalam Sejarah Islam

23 Februari 2024 - 12:01 WIB

Prof. Masri Mansoer: Solok Butuh Pemimpin dengan Ciri Ini

22 Februari 2024 - 19:55 WIB

Ponpes Al Kautsar Studi Komparatif ke Tiga Negara

21 Februari 2024 - 16:31 WIB

Muhammadiyah Sumbar Gelar Konsolidasi ke-PCM di Solok Selatan

20 Februari 2024 - 22:12 WIB

Baitul Arqam PCM dan PCA di Solsel Bakar Semangat Bermuhammadiyah

20 Februari 2024 - 22:10 WIB

Trending di Daerah