BUKITTINGGI– Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, dorong SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi bertransformasi menjadi Boarding School.
Hal itu mengemuka dalam pertemuan antara PWM Sumbar dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bukittinggi, dan Pimpinan SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi, Kamis (1/2/2024).
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Sumbar M. Zaim mengatakan, transformasi menjadi boarding school diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi.
“Dengan sistem boarding school, siswa akan lebih fokus belajar dan terhindar dari berbagai pengaruh negatif,” kata M. Zaim pada pertemuan yang digelardi Kantor PDM Bukittinggi itu.
Menurut Zaim dalam sambutannya, transformasi SMK Teknologi Muhammadiyah menjadi sekolah berasrama, merupakan langkah strategis dalam melakukan pembenahan terhadap sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di Sumbar.
“Ini adalah solusi dari permasalahan terhadap kebijakan sistem pendidikan saat ini,” ujarnya dalam sambutan.
Senada dengan itu Bakhtiar juga mengatakan, dengan sistem boarding school, SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi dapat menjadi sekolah unggulan di Sumatera Barat.
“Kita ingin SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi menjadi sekolah yang diminati oleh masyarakat. Tidak hanya dari Bukittinggi dan Sumatera Barat, tetapi juga dari luar daerah. Selain itu, dengan sistem Boarding School ini juga akan mewujudkan kemandirian ekonomi sekolah,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PDM Bukittinggi Gafnel, menyambut baik dorongan dari PWM Sumbar tersebut. Ia mengaku akan mengupayakan untuk merealisasikan rencana tersebut.
“Kami siap untuk menindaklanjuti dorongan dari PWM Sumbar ini,” kata Gafnel.
Gafnel mengatakan, kalau sudah disepakati, nanti PDM Bukittinggi akan segera membentuk tim untuk mengkaji lebih lanjut tentang transformasi SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi menjadi boarding school.
“Tim ini akan mengkaji berbagai aspek, seperti kurikulum, biaya, dan infrastruktur,” ujarnya.
Gafnel berharap, transformasi SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi menjadi boarding school dapat terealisasi dalam waktu dekat.
“Kita ingin SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi menjadi sekolah yang berkualitas dan berdaya saing,” harapnya.
Masih di tempat yang sama, Kepada SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi Rahmad Dedi mengatakan, rencana untuk menstranformasikan SMK Teknologi Muhammadiyah ini menjadi sekolah berasrama, perlu kajian dan pertimbangan yang matang, meski demikian ia mengaku menyambut baik usulan PWM Sumbar tersebut.
“Saya menyambut baik rencana untuk pembenahan dan transformasi model sekolah kini ini, namun ini perlu kajian dan pertimbangan untuk melakukanya,” ujarnya.
Pertemuan antara PWM Sumbar, PDM Bukittinggi, dan SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi itu, merupakan langkah awal untuk mewujudkan transformasi SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi menjadi boarding school.
Diharapkan, dengan transformasi ini, SMK Teknologi Muhammadiyah Bukittinggi dapat menjadi sekolah unggulan yang mencetak generasi muda yang Islami, berilmu, dan berakhlak mulia.
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris PWM Sumbar Apris, Ketua LP2M Hendri Novigator, Dikdasmen PDM Bukittinggi Aulia Rahman, dan jajaran PDM Bukittinggi lainya. (EN)