Padang – Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat mengikuti pelatihan Digitalisasi Ekosistem Masjid dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid di Jakarta.
Pelatihan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia itu berlangsung di Morrissey Hotel Jakarta Pusat. Dalam rangkaian kegiatan dari 5-6 Juli 2023 tersebut, Pengurus Masjid Taqwa mengirim 2 utusan, yakni wakil ketua, Firdaus dan wakil sekretaris, Irwan Toni.
Keikutsertaan pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar sebagai bentuk keseriusan Muhammadiyah dalam mempersiapkan SDM untuk membangun digitalisasi ekosistem masjid.
Ketua Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar, Ki Jal Atri Tanjung sangat mengapresiasi kepedulian Bank Indonesia terhadap pengembangan masjid. Menurutnya, jika masjid terkelola dengan baik, maka potensi keuangan dan manfaat ekonominya sangat besar.
“Digitalisasi ekosistem masjid memang sangat penting dalam mengikuti kemajuan teknologi. Sehingga, masjid bisa menyesuaikan diri dalam hal tata kelola keuangan dan administrasi,” tuturnya.
Menurutnya, masjid tidak hanya sebagai sarana ibadah, namun lebih dari itu, masjid memegang peranan penting lainnya. Mulai dari pusat pendidikan, hingga pengembangan perekonomian masyarakat.
Ke depan, kata dia, Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat akan melaksanakan gerakan dakwah jemaah digital, sistem administrasi dan pengelolaan keuangan berbasis digital.
Sementara dalam hal pengembangan ekonomi, Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar juga telah membangun berbagai amal usaha. Mulai dari percetakan, toko buku, pangkas rambut, foto kopi. Kemudian juga ada klinik pengobatan, taqwa mart, lazismu KL, dan tempat bimbingan ibadah haji dan umrah.
“Manfaat dari usaha ekonomi berbasis masjid ini nantinya akan kembali lagi ke masyarakat. Potensi ini yang akan kita maksimalkan ke depannya,” tutupnya.(Aya Miza)