Padang – Bawaslu Sumbar menggelar rapat koordinasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Organisasi Perempuan Nasyiatul Aisyiyah (NA) Sumatera Barat (Sumbar) di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM), Kota Padang, Kamis (28/12/2023).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Sumbar Muhammad Khadafi, Kepala Bagian Pengawasan Andi Bastian, Ketua Umum NA Ririn Fitria, dan perwakilan NA se-Sumatera Barat.
Ketua Pelaksana kegiatan Andi Bastian mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung proses berjalannya pemilu pada 2024 mendatang. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya Bawaslu untuk meningkatkan branding sebagai lembaga dan institusi yang baik.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Bawaslu untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan pemilu. NA merupakan organisasi perempuan terbesar di Sumatera Barat, sehingga sangat penting untuk melibatkan mereka dalam pengawasan pemilu,” kata Andi Bastian.
Ketua NA Sumbar Ririn Fitria mengatakan, perempuan merupakan pemilih terbanyak di Sumatera Barat. Oleh karena itu, perempuan harus mengambil peran aktif dalam mengawasi pemilu agar berjalan lancar, adil, dan dapat diterima oleh masyarakat.
“Perempuan tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek dalam pemilu. Oleh karena itu, perempuan harus berperan aktif dalam mengawasi pemilu,” kata Ririn Fitria.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Sumbar Muhammad Khadafi mengapresiasi NA yang sudah terlibat aktif dalam menyukseskan pemilu 2024 mendatang. Khadafi mengatakan, NA merupakan mitra strategis Bawaslu dalam pengawasan pemilu.
“Kami sangat mengapresiasi NA yang sudah terlibat aktif dalam menyukseskan pemilu 2024 mendatang. NA merupakan mitra strategis Bawaslu dalam pengawasan pemilu,” kata Khadafi.
Pada kesempatan tersebut, Bawaslu Sumbar dan NA juga membahas bagaimana Bawaslu hadir sebagai lembaga juga memberikan wadah untuk pembelajaran ideologi politik.(*)