Ia juga menyebut, ada beberapa amal usaha yang ada di kota Solok seperti TK, SD, SMA, SMK, dan bahkan Ponpes Modern Al Mumtaz. Ia mengatakan, revitalisasi SMA juga segera akan dilakukan.
Direktur PT. Suka Fajar itu menyebut, dalam rangka menyambut pesta demokrasi yang akan digelar minggu depan, pihkanya mengimbau warga Persyarikatan menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
“Jangan sampai ada warga Muhammadiyah yang tidak menggunakan hak suaranya,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Solok Zul Elfian dalam sambutannya menyebutkan, ruh Muhammadiyah itu ada di pengajian yang secara rutin dilakukan setiap tingkatan. Muhammadiyah dengan semangat dakwah amar ma’ruf nahi mungkar, akan membuat Pemda Kota Solok bersinergi bersama warga membangun peradaban lslam Berkemajuan.
Zul Elfian juga menyampaikan, tekad Kota Solok menjadi Kota Serambi Medinah bisa kita capai dengan syarat warganya harus beriman. Ia mengajak warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, serta seluruh masyarakat, untuk lebih banyak berbuat.
Sementara itu Yosmeri Yusuf menyampaikan, menjadi Pimpinan Muhammadiyah itu adalah amanah yang harus kita jalankan. Kita harus berbuat baik dan mencegah yang mungkar, terhadap siapapun sesuai tingkatan Pimpinan.
Hal senada juga dikatakan Syamsurizal, sesuai prinsip lslam Berkemajuan, Muhammadiyah harus bangkit dengan semangat kerja serta daya juang tinggi, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
“Ayat Qauliyah kita baca setiap hari itu, bisa implementasikan di semua disiplin ilmu,” ujarnya.
Sebagai Ketua LPCR dan dosen pada Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Syamsurizal mengatakan, untuk menciptakan kader terbaik di masa mendatang, LPCR dan pihak UMSB tengah mengadakan kerjasama dengan PCM dan Ranting.
Hal itu guna rekrutmen mahasiswa baru. “Mari kita serahkan anak kita menuntut ilmu ke perguruan tinggi milik Muhammadiyah. Siapa lagi kalau bukan kita,” pungkasnya. (Albert)