LIMAPULUH KOTA – Pendamping Proses Produk Halal (P3H) Muhammadiyah Sumbar melaksanakan kunjungan ke Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Selasa (20/6/2023) dalam rangka Audiensi dan Koordinasi terkait dengan program Sertifikat Halal Gratis (Sehati 2023) yang disiapkan oleh Pemerintah bagi Pelaku UMKM. Hadir pada pertemuan itu Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Yusmar Khalif, tenaga P3H Muhammadiyah Sumbar yang berdomisili di Lima Puluh Kota.
Ketua PDM Kabupaten Lima Puluh Kota, H.Yusmar Khalif, mengutarakan keinginan PDM Kabupaten Lima Puluh Kota membangun kolaborasi yang kuat dengan Pemerintah Kabupaten agar pelaku UMKM bisa menjangkau level lebih tinggi dalam konteks Halal. “Banyak produk-produk dari Sumatera Barat khususnya Kabupaten Lima Puluh Kota yang seharusnya bisa menembus Ekspor ke Luar Negeri, akan tetapi beberapa persyaratan tidak terpenuhi, salah satunya adalah sertifikasi halal,” jelas Buya Yusmar. Menurutnya, pihaknya sudah berdiskusi terkait rencana aksi yang akan dilakukan oleh tenaga P3H kita di Kabupetan Lima Puluh Kota. “Semua P3H berkomitmen menjadikan Lima Puluh kota sebagai pencetak Sertifikat Halal terbanyak di Sumatera Barat,” ungkapnya.
Dalam diskusi koordinasi yang dilaksanakan, Wakil Bupati sangat antusias denganrencana aksi yang akan dilakukan oleh P3H dan PDM Kabupaten Lima Puluh Kota dan berjanji smengkoordinasikan dengan Dinas Perdagangan dan UMKM. Wakil Bupati berjanji untuk segera mengagendakan pertemuan dengan Pelaku Usaha UMKM yang ingin didaftarkan Sertifikat Halal secara Gratis melalui LP3H Muhammadiyah Sumbar. Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mengucapkan terimakasih kepada Muhammadiyah telah menghadirkan P3H di Kabupaten Lima Puluh Kota untuk proses percepatan Sertifikasi Halal di Kabupaten ini.
Terpisah, Direktur LP3H Muhammadiyah Sumatera Barat Rifka Abadi menyampaikan bahwa LP3H sudah memiliki P3H yang terlatih dan siap diterjunkan ke lapangan dalam rangka proses percepatan sertifikasi Halal di seluruh daerah di Sumatera Barat. Menurutnya, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar berkomitmen untuk menjadikan Sumbar sebagai pusat industri Halal di Indonesia maupun Dunia. (ir/hafiz/nurul hadi).
