PESISIR SELATAN – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), menggalang donasi untuk rakyat Palestina yang menjadi korban kebiadaban Israel di Jalur Gaza.
Aksi penggalangan dana itu digelar IMM di jalan depan Mesjid Jami’ Nurul Hikma, di kawasan Kampung Baru, Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan, Rabu (29/22/2023).
Para IMMawan dan IMMawati tampak bersemangat menggugah setiap pengendara yang lalu lalang di jalanan. Sesekali, mereka berteriak “selamatkan rakyat Palestina yang dijajah Israel”.
Ketua Umum PC IMM Pesisir Selatan, Gempa Maulana mengatakan, aksi penggalangan dana itu merupakan wujud dari kepeduliannya bersama rekan-rekan di IMM. Paling tidak, sedikit gerakan ini mampu membantu saudara seagama di Palestina.
“Kami sebagai mahasiswa Muhammadiyah merasa terpanggil untuk turun ke jalan menggalang donasi untuk rakyat Palestina,” katanya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Aksi, Muhammad Tabri mengatakan, aksi ini tidak semata bermakna penggalangan dana. Melainkan tentang cara menyatukan hati dalam aksi nyata sebagai wujud kepedulian terhadap mereka yang tertindas.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa setiap sumbangan dan doa memiliki kekuatan,” kata Tabri yang juga Sekum IMM Pesisir Selatan.
Aksi penggalangan donasi ini akan berlanjut hingga tiga hari ke depan. Sehari tadi, IMM Pesisir Selatan telah mengumpulkan Rp 642.000 sumbangan dari masyarakat. Penyalurannya nanti diserahkan melalui Lazizmu Pesisir Selatan.
Kepedulian IMM Pesisir Selatan hingga menggelar aksi penggalangan dana diapresiasi tokoh muda Muhammadiyah Sumbar, Herman Syahkiki. Menurutnya, empati tersebut menandakan IMM punya rasa tanggungjawab moral yang tinggi, lebih-lebih terhadap kemanusiaan.
“Bukti mahasiswa itu tidak pasif dan terus bergerak. Teruslah bawa dampak positif,” kata Formatur PWPM Sumbar periode 2023-2027 itu.
Diketahui, perang Israel-Hamas Palestina yang meletus sejak 7 Oktober 2023. Sampai hari ini, tercatat sudah 15.093 jiwa melayang dalam perang tersebut. Jumlah total korban jiwa Palestina dalam perang ini sudah 11 kali lipat lebih banyak dari korban jiwa Israel. (HS)