PARIAMAN – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Dr, Bakhtiar, MA, Sabtu (5/8), di Aula Kantor Walikota Pariaman, mengukuhkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pariaman periode 2022-2027.
Sedangkan Surat Keputusan (SK) PWM Sumbar tentang pengangkatan PDM Kota Pariaman itu, dibacakan Sekretaris PWM Sumbar Drs. H. Apris, MM.
Terlihat hadir di antaranya Sekretaris MPK-SDI PWIM Sumbar Drs. H. Jon Misfar, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumbar beserta PDA, Wakil Walikota Pariaman Drs. Mardison Mahyuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, Kapolres, dan undangan lainnya.
Bakhtiar dalam arahannya menegaskan, jabatan dalam Muhammadiyah adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada manusia, tetapi juga kepada Allah. Bakhtiar pun mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Anfal Ayat 27, tentang perlunya melaksanakan amah sebagai tanggung jawab.
“Bila dalam perjalanan kepemimpinan di Muhammadiyah nanti ada yang tidak menjalankan amanah, rapat tidak hadir, maka perlu diadakan evaluasi. Tantangan ke depan dalam Muhammadiyah semakin berat. Oleh sebab itu, seluruh komponen organisasi harus berkolaborasi,” ujarnya.
Bakhtiar juga mengingatkan, dalam menjalankan dan memajukan amal usaha, juga harus dikerjakan bersama-sama, jangan sendiri-sendiri, jangan saling menghambat dan menghalangi, sehingga memperlambat jalannya organisasi.
Saat ini, menurut Bakhtiar, PWM Sumbar juga sudah mendirikan Badan Usaha Milik Muhammadiyah berbentuk PT yang menjalankan usaha ekonomi, bergerak dalam tiga bidang, yaitu pengadaan, advertising dan perjalanan umrah dan haji.
Ketua PDM Kota Pariaman Drs. Nasri mengatakan, saat ini PDM sudah membeli tanah satu hektare setahun yang lalu, untuk membangun pondok pesantren seharga Rp900 juta. Pembelian tanah itu sudah dibayar Rp650 juta, dan sekarang sedang berjuang untuk melunasinya.
“Prinsip kepemimpinan PDM Kota Pariaman yang akan dipakai dan diterapkan di antaranya, solid dalam gerakan dan terukur dalam tindakan. Majelis-majlis terbentuk 95 persen, dan dalam waktu dekat dilengkapi, kemudian akan dikukuhkan,” sebutnya.
Wawako Mardison saat memberi sambutan menyatakan, dia bangga menjadi anggota dan kader Muhammadiyah, dan siap membantu perjuangan Muhammadiyah di Kota Pariaman ini.
“Muhammadiyah di Kota Pariaman sudah banyak berkontribusi untuk pembangunan kota dan kemajuan masyarakat, dalam bidang pendidikan, kesehatan dan sosial. Kader-kader Muhammadiyah banyak membantu di bidang birokrasi, karena banyak juga yang menjadi ASN,” katanya.(mus)