Solok – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Solok Kabupaten Solok menggelar pengajian dan kajian Tarjih Muhammadiyah, Ahad (15/10/2023) di Komplek Perguruan Muhammadiyah Bukik Kili.
Ketua PDA Kabupaten Solok, Rita Sofiani mengatakan, kajian dan pengajian tarjih Muhammadiyah merupakan agenda rutin dalam memperkuat pemahaman pimpinan dan warga terhadap putusan tarjih.
“Jangan sampai pimpinan Aisyiyah dan warga Muhammadiyah tidak paham dengan putusan tarjih, terutama soal ibadah dan juga persoalan keagamaan lainnya,” ungkap Rota Sofiani.
Rita Sofiani mengharapkan, melalui kajian dan pengajian tarjih, seluruh pimpinan Aisyiyah bisa menjadi tempat bertanya ataupun berkonsultasi bagi warga terkait berbagai persoalan keagamaan.
“Mudah-mudahan ke depan, dengan pimpinan cabang Aisyiah yang baru, kegiatan kajian dan pengajian tarjih kian ramai sehingga kita bersama paham terhadap putusan tarjih Muhammadiyah,” bebernya.
Saat ini, dari 7 cabang Aisyiah yang ada di Kabupaten Solok, 6 di antaranya sudah menyelesaikan musyawarah cabang. Rita mengharapkan, pimpinan cabang dapat menggerakkan Aisyiyah di daerah masing-masing.
Sementara itu, wakil ketua bida v tarjih PDM Kabupaten Solok, Nasrul Khamsah mengingatkan bahwa praktek ibadah Muhammadiyah mempedomani putusan tarjih.
“Dalam praktek lbadah, aetiap kita warga Muhammadiyah hendaklah mempedomani Putusan Tarjih yang telah diputuskan. Dalam tarjih sudah diteliti keshahihan hadis dan nasabnya terkait tatacara ibadah,” ungkapnya.
Pengajian itu juga dihadiri Ketua Bidang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Buya Arizal Gozali dan Buya Sudirman Khatib Mandaro Basa Anggota Majelis LPCR PDM Kabupaten Solok.(Albert)