Limapuluh Kota – Santri Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Harau Kabupaten Limapuluh Kota berkesempatan mengunjungi langsung museum Bung Hatta di Kota Bukittinggi, Jumat (27/10/2023).
Dalam outing class itu, Para santri kelas IX Ponpes Al Kautsar diperkenalkan dengan beragam peninggalan hingga sejarah hidup dari tokoh bangsa berjuluk Bapak Koperasi Indonesia tersebut.
Para santri begitu antusias melihat beragam koleksi peninggalan Bung Hatta di museum yang berada di Mandiangin, Bukittinggi itu. Selama ini, mereka hanya mengenal sosok Bung Hatta dari buku-buku dan pelajaran di sekolah.
Santri-santri ini juga dengan teliti mencari beragam informasi tentang Bung Hatta. Mulai dari kelahirannya, keluarga serta pendidikan. Memang, Bung Hatta menjadi sosok Pahlawan dan tokoh terkemuka asal Ranah Minang.
“Melalui kunjungan ke museum ini, santri bisa menyaksikan langsung bukti sejarah, seperti apa perjalanan hidup beliau (Bung Hatta). Banyak nilai-nilai yang bisa diambil dan menjadi motivasi,” ungkap pimpinan ponpes Al Kautsar, Dafri Harweli.
Puas menyisir setiap sudut museum dengan beragam koleksinya, para santri dan rombongan bertolak ke Pariaman untuk melihat langsung penangkaran penyu yang berada di Desa Apar.
Di sini, para santri diperkenalkan seluk beluk soal penyu. Mulai dari cara penangkaran hingga siap dilepas kembali ke alam liar. Para santri juga mendapat kesempatan untuk melepas langsung anak penyu ke laut.
Rangkaian perjalanan outing class Ponpes Al Kautsar tersebut memberikan pengalaman langsung bagi para santri. Santri tidak hanya belajar secara teori, tapi melihat secara langsung.
“Ini merupakan salah satu program dari Ponpes Al Kautsar. Para santri belajar langsung dari sumbernya sehingga lebih paham dan mudah melekat dalam ingatan,” terang Dari Harweli.
Selain itu, outing class menjadi pola pembelajaran yang sangat menyenangkan. Di sisi lain, juga untuk menyegarkan kembali pikiran para santri sehingga saat kembali ke pondok lebih semangat untuk belajar.(Nauri A)