SOLOK SELATAN – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan konsolidasi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) di Solok Selatan (Solsel) pada hari Ahad (18/2) lalu.
Konsolidasi itu bertujuan untuk mendorong kemajuan Muhammadiyah di Solsel, khususnya dalam penguatan ideologi seperti Baitul Arqam dan pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Empat PCM yang dikunjungi dalam konsolidasi ini adalah Sangir, Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo, dan Sangir Batang Hari. Dua agenda penting dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Konsolidasi ini penting untuk memperkuat kaderisasi dan dakwah Muhammadiyah di Solsel,” kata Syamsurizal, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PWM Sumbar.
Ia mengatakan, ingin meningkatkan pemahaman dan pengamalan Islam serta menanam ideologi Muhammadiyah bagi para kader, dan memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah kepada masyarakat.
Syamsurizal mendorong PCM yang belum Baitul Arqam untuk segera melakukannya, ia menilai Baitul Arqam sangat penting dalam membangkitkan gairah bermuhammadiyah.
“Semoga empat PCM yang belum Baitul Arqam ini bisa segera dilaksanakan, ini agar semangat berMuhammadiyah kita sama dengan yang lain,” ujar Syamsurizal.
Sementara itu Hendri Novigator, Ketua LP2M dan Humas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat mengatakan.
“Muhammadiyah memiliki banyak AUM, seperti sekolah, rumah sakit, dan Universitas, kita ingin menjalin kerjasama dengan PCM di Solsel untuk mengembangkan AUM ini, dan juga untuk mempermudah masyarakat Solsel yang ingin menunaikan ibadah umrah,” paparnya.
Kerjasama itu pun disambut baik oleh PCM di Solsel. Mereka bahkan bersedia untuk berinvestasi sebesar 50 juta rupiah kepada PT. Sumbarmu Amal Sinergi, sebuah perusahaan milik Muhammadiyah Sumbar yang bergerak di bidang travel umrah.
“Kami sangat senang dengan kerjasama ini,” kata salah satu pengurus PCM di Solsel. “Kami yakin kerjasama ini akan membantu memajukan Muhammadiyah di Solsel.”
Selain itu, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) juga menjalin kerjasama dengan PCM di Solsel dalam hal penerimaan mahasiswa baru dan KKN. PCM di Solsel diminta untuk bersedia menerima mahasiswa KKN dari UMSB pada waktu mendatang.
“Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Solsel,” kata Hendri Novigator.
“Mahasiswa UM Sumbar dapat membantu PCM dalam berbagai kegiatan dakwah dan pelayanan kepada masyarakat,” sambungnya.
Konsolidasi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kerjasama antara PWM Sumbar dan PCM di Solsel dalam rangka memajukan Muhammadiyah di Solsel. (EN)