SINGAPURA – Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar) berkontribusi besar dalam menghadirkan mengembangkan Muhammadiyah di Singapura. Gerakan itu diinisiasai mendiang Ramlis Bain (R.B) Khatib Pahlawan Kayo (Ketua PWM Sumbar 2010-2015).
Pernyataan itu disampaikan Presiden Muhammadiyah Singapura, Ustaz Muhammad Azri bin Azman dalam sambutannya di acara wisuda Mahasiswa Muhammadiyah Islamic College (MIC) Singapura pada Sabtu, 9 September 2023 di The Centre Gallery, Singapura.
Wisuda itu dihadiri Ketua PWM Sumbar Bakhtiar, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Marthin Gustati, dosen MIC asal UIN Imam Bonjol Padang dan tokoh Muhammadiyah Sumbar; Edi Safri, Zulkarnaini dan Ikhwan Matondang.
“Penyelenggaraan MIC sejak awal hingga kini bekerjasama dengan UIN Imam Bonjol Padang, juga buah dari PWM Sumbar di bawah koordinasi R.B Khatib Pahlawan Kayo,” ucap Ustaz Azri.
Wisuda Mahasiswa Muhammadiyah Islamic College (MIC) Singapura pada Sabtu, 9 September 2023 di The Centre Gallery, Singapura. (Sumber: Istimewa)
Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar, menyambut baik kerjasama tersebut. Dia berharap agar ke depannya, kerjasama antara pimpinan persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah makin diperkuat.
Rencananya, PWM Sumbar dan Muhammadiyah Singapura akan melakukan kerjasama di bidang pendidikan. Orientasi kerjasama ini akan ditumpukan pada UM Sumbar dan juga pengembangan pondok pesantren Muhammadiyah di Sumbar.
“Semoga yang kita rencanakan berjalan lancar,” katanya. (**)
