PADANG – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat H. Marhadi Efendi menegaskan, Muhammadiyah berkomitmen berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan ekosistem pesisir.
Penegasan itu disampaikannya, saat memberi sambutan pada kegiatan penanaman mangrove di Kelurahan Bungo Pasang, Kota Padang, Sabtu (22/10), sebagai program aksi dan kolaborasi berbagai institusi.
Lembaga yang terlibat dalam program aksi itu adalah UM Sumatera Barat, Institute Hijau Indonesia, Komunitas World Clean Up Day, Universitas Tamansiswa Padang, Universitas Adzkia, Kampung Tematik Eco Enzyme Andalas, Bank Sampah Lidah Mertua, Karang dan Taruna Sumbar.
Pada kesempatan itu, Marhadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada salah seorang praktisi pelestarian kawasan pesisir Dr. Eni Kamal. “Dengan beliau, proyek penanaman mangrove dan pelestarian lingkungan Muhammadiyah Sumatera Barat ini, semakin kokoh dan siap untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Marhadi menegaskan, mangrove bukan hanya komponen vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengurangi konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer.
Menurutnya, ekosistem mangrove mampu menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah yang luar biasa, menjadikannya salah satu alat yang efektif dalam perjuangan global untuk mengurangi emisi CO2, dan memitigasi perubahan iklim.
Akar-akar mangrove yang kompleks dan sistem akarnya yang mencapai ke dalam lumpur pesisir, katanya, dapat menyerap karbon dengan efisiensi yang luar biasa.
Penanaman mangrove yang dilaksanakan di Kelurahan Bungo Pasang, tambahnya, adalah awal dari serangkaian tindakan berkelanjutan dalam menjaga dan melestarikan ekosistem pesisir.
Selain menanam bibit mangrove, perhatian yang serius juga diberikan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini dalam waktu yang akan datang.
Fakultas Kehutanan UM Sumatera Barat akan bertanggung jawab atas pemantauan ilmiah yang cermat, memastikan bahwa mangrove yang ditanam dapat tumbuh dengan baik, dan memberikan manfaat lingkungan yang optimal.
“Akhir tahun ini, penanaman mangrove di daerah Ulakan, Padang Pariaman, akan menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk melestarikan ekosistem pesisir,” katanya.(mus)