Padang – Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqqaddas bersilaturahim dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Sabtu (24/6/2023) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sawahan.
Pertemuan itu usai pelaksanaan kegiatan Regional Meeting Lembaga Hukum dan Kebijakan Publik (LHKP) se-Sumatra di Convention Hall Syafi’i Ma’arif Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat.
Kedatangan ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqqaddas dan Ketua LHKP PP Muhammadiyah Al-Hamdi disambut langsung ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar bersama jajaran. Kemudian Ortom tingkat wilayah, serta Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah.
Membuka silaturahim itu, Ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar menyampaikan program-program wilayah di berbagai bidang. Terutama soal pengembangan pendidikan,ekonomi dan politik.
“Untuk di bidang politik kami PWM Sumbar mendorong dan mendukung kader dan tokoh yang memiliki potensial di politik untuk bisa duduk baik di Legislatif Maupun Eksekutif,” ungkap Bakhtiar.
Selain itu, kata Bakhtiar, di bidang ekonomi, PWM berusaha untuk memusatkan perekonomian perserikatan. Amal-amal usaha Muhammadiyah harus terintegrasi dalam sistem ekonomi sehingga bisa berkembang dengan baik.
“Di bidang pendidikan, kami berencana untuk menambah satu perguruan tinggi Muhammadiyah di Sumbar,” terang Bakhtiar.
Sementara itu, Ketua LHKP PP Muhammadiyah, Al-Hamdi mengatakan, Pimpinan Pusat memiliki program Satu Dapil Satu Kader Muhammadiyah. Kader potensial yang ikut kontestasi harus didorong secara bersama.
“Kami Dari Pimpinan Pusat memang memiliki program untuk mendorong kader dan tokoh Muhammadiyah untuk bisa duduk di Legislatif dan Eksekutif. Itu mulai dari tingkat desa hingga sampai pada Pusat,” tuturnya.
Senada dengan itu, Busyro Muqqaddas menekankan, kader yang maju di kontestasi politik harus benar-benar siap dan matang. Sehingga mampu memberikan warna dalam legislatif maupun eksekutif.
“Ini penting proses kaderisasi secara berjenjang, sehingga lahir kader yang mumpuni. Untuk itu, saya mengharapkan, kaderisasi menjadi perhatian serius. Muhammadiyah konsen dengan program Satu Dapil Satu Kader,” Tutupnya.(Endrio)