AGAM – Kini, sebanyak 14 rumah yang dihuni 15 kepala keluarga sudah menikmati air bersih dari program pipanisasi Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Kamis (10/8).
Sejauh ini, diketahui sejak 14 Juli lalu, 15 keluarga tersebut tidak mendapatkan air bersih. Baru pada tanggal 10 Agustus masyarakat Jorong Muko Jalan itu menikmati air bersih.
Ketua MDMC Sumbar, Portito, mengatakan, Jorong Muko Jalan adalah titik yang akses jalannya putus karena ada 8 titik longsor di sana.
“Kami MDMC Sumbar baru bisa masuk ke sana setelah tanggal 20 Juli ketika semua titik longsor sudah bersih,” sebut Portito.
“MDMC Sumbar yang berkolaborasi dengan masyarakat, melakukan pemasangan pipanisasi air bersih dengan bergotong-royong. Saat ini telah bisa dialiri air sebanyak 1 titik di jorong Muko jalan dari 4 titik yang belum mendapatkan air bersih sampai saat ini. Kini 2 titik lagi dalam proses pengerjaan di Jorong Pantas, titik itu adalah Kampung Sarojo dan Kampung Atas Tanjung. Maka ada sebanyak 6 titik yang akan kita perbaiki pipanisasi air bersihnya,” terangnya.
Hafiz Mahendra, Sekretaris MDMC Sumbar menambahkan, “Kita prioritaskan 3 titik ini terlebih dahulu yang ada di 2 jorong. Dan kalau berbicara tentang air bersih di tujuh jorong yang terdampak bencana, rata-rata pipa air bersihnya hancur karena terbawa tanah longsor.”
“Alhamdulillah, berkat bantuan dari ayahanda Shofwan Kharim, ayahanda Ali Usman Suib, ayahanda Marhadi Efendi, ayahanda Yosmeri Yusuf, serta Ibunda Nurhayati Subakat, serta ayahanda Irman Gusman, program pipanisasi tersebut bisa kami jalankan,” paparnya.
Selain itu, sebut Hafidz, pihaknya juga memohon dukungan dan bantuannya dari seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah serta para dermawan yang ingin menyalurkan bantuannya.
Bagi yang ingin menyalurkan bantuan, tukas Hafidz, bisa langsung ke posko MDMC Sumbar di Jorong Pantas depan SMP Negeri 4 Tanjung Raya. (*/hafidz)