Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Berita · 20 Jul 2023 21:31 WIB ·

MDMC Sumbar Buka Pusat Layanan di Zona Bencana Kabupaten Agam


 Tim MDMC Sumbar membuka posko layanan di zona bencana Kabupaten Agam, Sumatra Barat.(Hafiz) Perbesar

Tim MDMC Sumbar membuka posko layanan di zona bencana Kabupaten Agam, Sumatra Barat.(Hafiz)

Agam – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiiyah Disaster Menagement Center (MDMC) Sumatera Barat mendirikan Pusat Layanan Kesehatan, Dapur Umum dan Psikososial di jorong Pandan, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

Sejumlah jorong di Nagari Tanjung Sani merupakan daerah yang cukup parah terdampak bencana di Kabupaten Agam. Pendirian pusat layanan di lokasi itu untuk membantu percepatan penanggulangan bencana.

Ketua MDMC Sumbar, Portito mengatakan, Muhammadiyah Sumbar sengaja mendirikan pusat layanan di lokasi bencana agar bisa responsif terhadap kondisi masyarakat yang terdampak bencana.

“Muhammadiyah mengerahkan relawan dari Politeknik Aysyiyah 14 Orang, dari Universitas Muhammadiyah Sumbar 8 Orang. Serta juga dari Rumah Sakit Aisyiyah Kota Pariaman untuk membuka layanan kesehatan,” terang Portito, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga:  Peduli Rakyat Palestina, IMM Pesisir Selatan Turun ke Jalan Galang Donasi

Dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Agam, MDMC Sumbar juga berkolaborasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, PDM dan PDA serta Amal Usaha Muhammadiyah di Kabupaten Agam.

“Dalam penanggulangan bencana, kita membutuhkan dukungan donasi dan juga relawan yang siap turun membantu masyarakat terdampak bencana. Semoga penanggulangan bencana bisa dilakukan dengan cepat dan kondisi masyarakat cepat pulih,” kata Portito.

Hingga kini, MDMC Sumbar menjadi satu-satunya lembaga yang mendirikan pos di titik terparah bencana di Kabupaten Agam. Pasca bencana, sejumlah akses jalan sudah terbuka namun listrik dan pasokan air bersih masih terputus total.

“Hasil assessment sementara, kurang lebih 200 Jiwa di jorong pantas terdampak bencana. Mereka membutuhkan bantuan untuk ibu hamil dan menyusui, bayi, anak-anak dan juga lansia,” tutup Portito.(Hafiz)

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Dapat Bantuan Sembako dan Bahan Kebersihan

13 Februari 2024 - 08:52 WIB

Musywil HW Sumbar Siap Digelar di Kampus 1 UM Sumbar

12 Februari 2024 - 15:32 WIB

Isi Waktu Libur, Santri Ponpes Al Kautsar Ikuti Seminar Pendidikan

11 Februari 2024 - 22:03 WIB

Dikukuhkan, Dafri Harweli Diamanahi Jabatan Ketua FGM Sumbar

10 Februari 2024 - 20:31 WIB

LazisMu Sumbar Bantu Gina Asriani Byksad, mahasiswa Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi/D3

10 Februari 2024 - 14:32 WIB

Trending di AUM