SARILAMAK – Tidak terasa, mata Yasri Joni (46) berkaca-kaca. Pria yang berprofesi sebagai seorang guru mengaji asal Jorong Gurun Nagari Gurun, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota sejak tahun 2014 itu, melihat rumah Qurannya di runtuhkan masyarakat bersama-sama, Ahad (12/11) pagi.
“Sehabis mengajar malam tadi, saya menangis terharu bercampur gembira, karena doa saya sudah puluhan tahun agar dapat merenovasi rumah tempat mengajar Al-Quran warisan dari orangtua saya yang tiangnya sudah patah. Lantai tidak layak serta dindingnya dari bambu sudah keropos dimakan rayap,” ujar Yasri Joni tentang bangunan Rumah Quran berada di bahu jalan itu.
Yasri Joni sangat beryukur kepada Allah dan berterima kasih kepada para donatur yang telah membantu merenovasi rumah Alqur’annnya.
“Saya bersama istri (Fatmawati), mengucapkan terimakasih kepada bapak H. Saiful ketua LazisMu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lima Puluh Kota dan pak Irwan Syahputra yang ikut berjuang melalui media sosial untuk merealisasikan cita-cita saya, agar mempunyai rumah Quran yang nyaman bagi anak-anak untuk belajar membaca Al-Quran,” ucapnya terharu.
Ia menhatakan, “Murid kami berjumlah 48 orang. Dengan usaha dari penghasilan kami tidak mungkin bisa terlaksana memperbaiki bangunan tempat anak-anak mengaji ini, karena saya hanya pekerja “melariak” (bubut) kayu dengan penghasilan tak menentu sekitar Rp1.000.000 perbulan dan honor mengajar hanya Rp200.000 perbulan.”
Demikian disampaikan yah dua anak ini di hadapan Sekretaris PDM Limapuluh Kota Wengki Chaniago, Ketua LazisMU PDM Lima Puluh Kota Saiful, dan Irwan Syahputra Hasibuan (Polda Sumbar), Taslimi Pratama Wali Nagari Gurun, dan tokoh masyarat lainnya.
Ketua LazisMu PDM Lima Puluh Kota Saiful mengatakan, LazisMu PDM Lima Puluh Kota mendapatkan kepercayaan dari para donatur untuk digunakan dalam program bedah rumah Quran.
“Awalnya kita hanya mau renovasi saja. Tapi setelah kita turun ke lapangan, kita sangat terkejut karena kondisi bangunan sudah sangat tidak layak lagi, sehingga tidak mungkin hanya direnovasi saja, maka harus dibangun baru,” ujar Mantan Camat Harau itu.
Saiful melanjutkan, “Awalnya untuk renovasi ini kita butuh 10 juta rupiah, dan sudah kita serahkan pada tanggal 3 Nopember yang lalu secara simbolis bersamaan pengukuhan PDM Limapuluh Kota di Komplek Perguruan Hj. Yuliana Sarilamak. Namun setelah kita lihat secara langsung, dan harus dibangun ulang dari awal serta tempat berwudhu yang belum ada, perlu dibangun juga. karpet serta Alquran, juga perlu diperbarui, maka kita butuh dana Rp22.500.000 sampai 25 juta,” ucap Saiful.
Lebih lanjut ketua Lazismu itu menyampaikan, LazisMU PDM Limapuluh Kota mempunyai moto ‘memberi untuk negeri’ dengan agenda perdananya adalah bedah rumah Qur’an di Jorong Gurun.
“Terimakasih kepada PDM Limapuluh Kota, yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyalurkan niat para donatur, dan muzakki dalam beramal jariyah,” tukuk Saiful.
Untuk diketahui Lazismu PDM Limapuluh Kota yang berkantor di Komplek Masjid Alkutsar Harau, memiliki berbagai program baik di bidang pendidikan, kemanusiaan, pemberdayaan ekonomi, dan lain sebagainya.
Untuk suksesnya berbagai program Lazismu PDM Limapuluh Kota, Lazismu membuka rekening, sehingga memudahkan para donatur untuk menyerahkan bantuannya, termasuk untuk membantu rumah Quran Al Ikhlas di Nagari Gurun yang masih membutuhkan banyak dana, sampai dapat kembali digunakan bagi anak-anak belajar membaca Alquran.
Bagi para donatur yang ingin berdonasi dapat menyalurkan bantuannya melalui nomor rekening ; 1. Bank Syariah Indonesia : Lazismu Lima Puluh Kota dengan, No. Rekening: 7129158209; Bank Rakyat Indonesia: Lazismu Lima Puluh Kota, No. Rekening: 1686-01-004956-53-7 3. Bank Nagari :Lazismu Kab. Lima Puluh Kota, No.Rekening : 0103.0213.01999-0.
Untuk konfirmasi bukti transfer dapat dikirim melalui nomor WhatsApp H. Saiful. SP (Ketua) Nomor WA 081363314918, Dahsirmen (Sekretaris) Nomor WA085364543497 dan M.Husaini, S.Sos (Bendahara) Nomor WA 085267011023. (Wengki)