Pasaman Barat, Menaramu – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman Barat (Pasbar) sepakat melakukan percepatan terhadap pengembangan amal usaha Muhammadiyah.
Komitmen tersebut akan ditindaklanjuti dengan konsolidasi organisasi dan sinkronisasi program. Hal itu menjadi pebicaraan serius dalam rapat koordinasi di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Ahad (26/11/2023).
Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan oleh PWM Sumbar dan PDM Pasbar. Program-program tersebut diantaranya Percepatan pembangunan dan pengembangan sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Kemudian, percepatan pembangunan dan pengembangan rumah sakit Muhammadiyah di Kabupaten Pasaman Barat, serta peningkatan kualitas dakwah dan tajdid di Kabupaten Pasaman Barat.
Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar, mengatakan, konsolidasi penting dilakukan untuk membangun program yang selaras antara PWM dengan PDM. Hal ini agar program-program yang dijalankan oleh PWM dan PDM dapat berjalan secara efektif dan efisien.
“Konsolidasi ini juga untuk memperkuat sinergitas antara PWM dengan PDM. Dengan adanya kesamaan visi akan lebih mempermudah pelaksanaan program,” kata Bakhtiar.
Ketua PDM Pasbar, Ronaldi mengatakan, pihaknya menyambut baik konsolidasi yang dilakukan oleh PWM Sumbar. Ia berharap, konsolidasi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas amal usaha Muhammadiyah di Kabupaten Pasaman Barat.
“Kami siap mendukung program-program yang dicanangkan oleh PWM Sumbar,” kata Ronaldi.
Ke depan, di bidang pendidikan, PWM Sumbar dan PDM Pasbar akan fokus pada pembangunan dan pengembangan sekolah-sekolah Muhammadiyah, terutama pada pondok pesantren.
Di bidang kesehatan, PWM Sumbar dan PDM Pasbar akan fokus pada pembangunan dan pengembangan klinik dan rumah sakit Muhammadiyah.
Kedua belah pihak berharap, dengan percepatan pembangunan dan pengembangan amal usaha ini, Muhammadiyah dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Kabupaten Pasaman Barat.(Endrio)