Solok – MTs Muhammadiyah Sumani menjadi salah satu ikon amal usaha Muhammadiyah di Kabupaten Solok. Sekolah yang berada di dekat pinggir jalan lintas Sumatra ini cukup diminati oleh masyarakat.
Sekolah yang dipimpin Susi Elfina itu terus berkembang. Saat ini saja, muridnya mencapai 225 orang. Mayoritas pelajar di sini memang berasal dari daerah sekitar Sumani dan Singkarak.
Sebagai lembaga pendidikan yang cukup populer, MTs Muhammadiyah Sumani terus berbenah. Selain sarana dan prasarana, sejumlah fasilitas yang dibutuhkan secara berangsur dilengkapi.
Salah satunya kendaraan operasional. MTs Muhammadiyah Sumani juga membeli satu unit mini bus untuk keperluan operasional sekolah. Mobil itu dibeli dengan infaq dari siswa dan juga donatur.
“Kendaraan operasional sudah menjadi kebutuhan sekolah. Terutama untuk memfasilitasi murid ke berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Susi Elfina.
Bagusnya perkembangan MTsM Sumani juga mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Tahun ini, MTsM Sumani juga bakal menerima kucuran dana dari Kemenag RI sebesar Rp150 juta.
“InsyaAllah nanti juga ada bantuan dana hibah dari Bank Indonesia sebesar Rp75 juta rupiah. Dana ini nanti kita gunakan untuk melengkapi fasilitas dan Sarpras sekolah serta peningkatan kualitas guru sehingga bisa semakin maju,” katanya.
Susi juga menyampaikan apresiasi serta terimakasih terhadap donatur dan juga dukungan semua pihak untuk kemajuan MTs Muhammadiyah Sumani. Menurutnya, perkembangan sekolah tidak lepas dari dukungan semua pihak.
Pada tahun ini, MTsM Sumani juga akan dikonversi menjadi pondok pesantren. Perubahan status itu juga sebagai bentuk meningkatkan kualitas pendidikan amal usaha Muhammadiyah.(Albert)