TANAH DATAR – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh, Ustadz Dr. H. Irwandi Nashir menegaskan bahwa perubahan di bidang pendidikan dapat terjadi jika berangkat dari kerisauan atas berbagai ketertinggalan dan ketimpangan dalam mencapaia tujuan pendidikan.
Hal itu disampaikan Irwandi dalam ceramahnya tentang pendidikan saat pembukaan penerimaan santri tahun ajaran 2023/2024 Pondok Pesantren Mahijussadat 3 Nagari Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (17/7/2023).
Irwandi Nashir menekankan perlunya kerisauan terkait dengan capaian tujuan pendidikan itu. Idealnya, katanya, mereka yang telah mengenyam berbagai jenjang pendidikan semakin kuat komitmennya dalam beragama dan lebih bermanfaat untuk masyarakat.
“Tapi, harapan ini belum sepenuhnya dapat diwujudkan,” kata dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi itu.
Menurutnya, tujuan pendidikan itu dapat digali dari Qur’an. “Melalui do’a Nabi Ibrahim dalam surah Ibrahim ayat 37, kita dapat menggali tiga kesuksesan sebagai indikator keberhasilan pendidikan,” jelas Irwandi Nashir.
Tiga tujuan kesuksesan yang mesti dicapai melalui pendidikan itu, terang Irwandi Nashir, adalah kesuksesan dalam cara beragama yang ditandai dengan menegakkan shalat, sukses secara sosial ditandai memberi manfaat untuk orang lain dan saya masyarakat kepadanya, dan sukses secara finansial yang ditandai dengan memperoleh rezeki yang halal dan pandai bersyukur.
“Di antara jalan terbaik untuk mengantarkan anak menggapai tiga kesuksesan itu adalah dengan mempercayakan pendidikan mereka di pondok pesantren,” tegas Irwandi Nashir yang juga putera daerah nagari Salimpaung itu.
Irwandi Nashir juga mengingatkan tantangan yang akan terus dilewati pondok pesantren.
“Pesantren akan terus diuji keistiqomahannya sebagai lembaga pendidikan Islam yang sebenarnya, menjaga keseimbangan sehingga tidak melampaui batas dalam segala hal dan tidak terpengaruh oleh paham-paham yang tidak sejalan dengan manhaj atau jalan yang ditempuh pesantreh itu sendiri,” tegas doktor ilmu pendidikan itu.
Turut hadir pada acara itu Bupati Tanah Datar, Eka Putra, Pimpinan Ponpes Manahijussadat KH. Sulaiman Efendi, sesepuh ulama nagari Salimpauang Buya H. Mansur L. Khamra, pemangku adat, warga nagari Salimpaung, dan tamu berbagai kalangan. (**)