Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Berita · 16 Jun 2023 14:23 WIB ·

Kenalkan Pelajar 6 Pertanyaan Penting tentang Muhammadiyah, Ketua PDM Payakumbuh: Semua Kader Harus Tahu!

 
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh, Irwandi Nashir saat menyampaikan materi Muhammadiyah dalam Latihan Taruna Melati 1 atau Latihan Dasar Kepemimpinan Ikatan Pelajar Muhammdiyah di Komplek Perguruan Madani Islamic School, Kota Payakumbuh, Kamis (15/6/2023). (Foto: Wengki C) Perbesar

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh, Irwandi Nashir saat menyampaikan materi Muhammadiyah dalam Latihan Taruna Melati 1 atau Latihan Dasar Kepemimpinan Ikatan Pelajar Muhammdiyah di Komplek Perguruan Madani Islamic School, Kota Payakumbuh, Kamis (15/6/2023). (Foto: Wengki C)

PAYAKUMBUH – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh, Irwandi Nashir, menyebut ada enam pertanyaan dasar yang mesti dikenalkan dari dini kepada siapa saja, tak terkecuali untuk pelajar dalam mempersiapkan kader persyarikatan Muhammadiyah.

Hal itu disampaikannya pada kegiatan Latihan Taruna Melati 1 atau Latihan Dasar Kepemimpinan Ikatan Pelajar Muhammdiyah di Komplek Perguruan Madani Islamic School, Kota Payakumbuh, Kamis (15/6/2023).

Enam pertanyaan dasar itu, kata Irwandi, dimulai dari ayat Qur’an yang menjadi pendorong lahirnya Muhammadiyah, arti kata Muhammadiyah, tempat dan waktu lahirnya, mengenal tokoh pendirinya, identitas, serta maksud dan tujuan persyarikatan Muhammadiyah.

“Kepada siapa pun kita mengenalkan persyarikatan Muhammadiyah, maka awalilah dari enam pertanyaan dasar itu yang pembahasannya disesuaikan dengan usia dan latar kematangan pikiran dan pengetahuan mereka,” jelas Irwandi Nashir.

Baca Juga:  1 Ramadhan 1445 H Bertepatan 11 dengan Maret 2024 M

Irwandi Nashir menyebut lahirnya Muhammadiyah didorong oleh keinginan untuk mengamalkan surah Ali ‘Imran ayat 104. “Ayat itu telah menginspirasi lahirnya persyarikatan Muhammadiyah sebagai wadah untuk mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan menurut syari’at Islam,” terangnya.

Muhammmadiyah yang artinya pengikut nabi Muhammad SAW kelahirannya dibidani KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912 silam. Muhammadiyah sebut Irwandi Nashir, menjadikan gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dan tajdid sebagai identitasnya.

“Dua identitas ini mesti dijelaskan kepada siapa saja agar tak ada yang salah paham dengan persyarikatan yang berusia lebih satu abad ini,” sebut dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Bukittinggi itu.

Baca Juga:  31 Orang Kader IMM Komisariat Ahmad Dahlan Ikuti DAD

Sebagai identitas Muhammadiyah, lanjut Irwandi Nashir, tajdid bermakna mencerahkan kembali pemahaman terhadap ajaran Islam yang sebelumnya sudah diketahui, dan memberikan pengetahuan baru yang sebelumnya belum diketahui,” jelasnya.

Irwandi Nashir mencontohkan bagaimana umat Islam mestinya memahami pesan surat Yunus ayat 5. Menurutnya, surat Yunus itu bukan saja menginformasikan tentang adanya matahari dan bulan yang beredar di orbitnya, tapi juga mendorong manusia untuk mendalami ilmu yang kemudian dengan ilmu hisab untuk menentukan kapan awal bulan.

“Menggunakan ilmu hisab untuk menentukan awal bulan temasuk awal Ramadhan dan Syawal adalah contoh gerakan tajdid yang dipelopori Muhammadiyah di Indonesia,” jelasnya.
(Ir/Wengki C)

Artikel ini telah dibaca 148 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Dapat Bantuan Sembako dan Bahan Kebersihan

13 Februari 2024 - 08:52 WIB

Musywil HW Sumbar Siap Digelar di Kampus 1 UM Sumbar

12 Februari 2024 - 15:32 WIB

Isi Waktu Libur, Santri Ponpes Al Kautsar Ikuti Seminar Pendidikan

11 Februari 2024 - 22:03 WIB

Dikukuhkan, Dafri Harweli Diamanahi Jabatan Ketua FGM Sumbar

10 Februari 2024 - 20:31 WIB

LazisMu Sumbar Bantu Gina Asriani Byksad, mahasiswa Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi/D3

10 Februari 2024 - 14:32 WIB

Trending di AUM