SUNGAI NANAM – Kelompok Tani At-Tanwir Milenial binaan Ranting Muhammadiyah, yang berlokasi di Nagari Sungai Nanam, Kabupaten Solok, panen kentang sebanyak 3,5 ton pada Ahad (12/11).
Hasil panen tersebut, merupakan pencapaian yang cukup membanggakan. Hal itu mengingat jumlah bibit yang digunakan hanya 400 kilogram dengan luas lahan 2.500 meter persegi.
Doni, salah seorang anggota kelompok tani mengatakan, keberhasilan panen tidak lepas dari kerja keras dan kekompakan anggota kelompok. Selain itu, mereka juga mendapatkan pendampingan dan binaan dari Muhammadiyah dan Dinas Pertanian.
“Kami sangat bersyukur atas hasil panen ini. Ini merupakan buah dari kerja keras dan kekompakan kami. Kami juga berterima kasih kepada Muhammadiyah dan Dinas Pertanian yang telah memberikan pendampingan dan binaan kepada kami,” ujar Doni.
Doni menambahkan, kentang yang dipanen kali ini akan dijual ke pasar tradisional di Sungai Nanam. Harga kentang di pasaran saat ini berkisar antara Rp10.000-Rp12.000 per kilogram.
“Kami berharap hasil panen ini bisa meningkatkan kesejahteraan kami. Kami juga akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi kentang,” pungkas Doni.
Ke depan, ia berharap tersedianya akses pertanian, teknologi yang modern, dan pembiayaan yang lebih rendah. Sehingga, kata Doni, pertanian tidak hanya sekadar mata pencarian, tetapi bisa jadi peluang bisnis besar.
“Tentu kita berharap pertanian tidak hanya sekadar jadi mata pencarian, tetapi diharapkan bisa menjadi peluang bisnis yang lebih menguntungkan,” harap Doni.
Keberhasilan panen kentang itu, menjadi motivasi bagi kelompok tani lainnya untuk meningkatkan produksi pertanian. Ini menunjukkan, dengan kerja keras dan kekompakan, petani dapat meraih keberhasilan. (Endrio)