AGAM – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar), mengebut pembangunan pipanisasi di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kab Agam.
Pengerjaan pipanisasi itu dimulai pada Senin (7/8/2023). Diketahui, hanya MDMC Sumbar satu-satunya lembaga swasta yang masih bertahan di lokasi bencana tersebut hingga saat ini.
Ketua MDMC Sumbar, Portito mengatakan, pihaknya bersama relawan Muhammadiyah masih bertahan di lokasi tersebut karena ingin memastikan kondisi masyarakat sudah betul-betul aman, terutama memperoleh air bersih.
“Sejak 14 Juli sampai 7 Agustus 2023, masyarakat belum dapat menikmati air bersih. Semua karena tempat penampungan air bersih mereka hancur diterjang longsor,” katanya.
MDMC Sumbar membantu pembangunan penampungan air bersih di dua titik yang panjangnya hingga ke pusat mata air mencapai 1.200 meter. Saluran air tersebut mampu mengaliri 164 rumah yang ditempati 224 Kepala Keluarga (KK).
Prioritas pembangunan pipanisasi dilakukan di Jorong Pantas. Titiknya berada di Sarojo dan Pakan Tanjung. “MDMC Sumbar terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.
Sementara itu, perwakilan masyarakat Jorong Pantas, Robert mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada MDMC Sumbar. Menurutnya, relawan Muhammadiyah telah membawa mereka kembali menikmati air bersih setelah hampir tiga minggu tidak mendapatkan air.
“Alhamdulillah berkat bantuan donatur melalui MDMC Sumbar, kami masyarakat merasakan dampaknya,” katanya. (Hafiz)