Padang, Menaramu – Perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam hal politik. Perempuan juga memiliki hak untuk memilih dan dipilih, serta hak menyuarakan pendapat dalam pesta demokrasi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Dr. Murisal saat menjadi narasumber sosialisasi pendidikan pemilih segmen perempuan pada forum majlis taklim, Kamis (23/11/2023) di Masjid Al-Azhar UNP, Kota Padang.
Menurut Dosen UIN Imam Bonjol Padang itu, perempuan mesti memperjuangkan hak-haknya pada pemilu. Negara juga memberikan ruang yang luas bagi kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam politik.
“Perempuan memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat. Perempuan berperan dalam mendidik anak, membina keluarga, dan memajukan masyarakat,” ungkap Dr. Murisal.
Dikatakan Murisal, agar bisa mengambil peran, perempuan harus memiliki pemahaman yang baik atau melek politik dan pesta demokrasi. Kesempatan perempuan untuk berpartisipasi aktif sangat terbuka.
Menurutnya, agama Islam menganjurkan perempuan untuk berpartisipasi dalam pemilu. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT memerintahkan kepada semua orang, termasuk perempuan, untuk bersaksi dan memberikan nasihat yang baik.
“Bersaksi dan memberikan nasihat yang baik termasuk dalam hal politik dan pemilu,” ujar Murisal.
Kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih segmen perempuan tersebut diikuti oleh sekitar 100 orang perempuan dari berbagai kalangan. Peserta dan narasumber bahkan terlibat diskusi hangat.
Ketua KPU Kota Padang, Riki Eka Putra, mengatakan, kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih segmen perempuan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pemilu.
“Kami berharap perempuan dapat berpartisipasi aktif dalam pemilu, sehingga dapat mewujudkan demokrasi yang berkualitas,” ujar Riki.(Endrio)