Padang Panjang – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang melaksanakan pelatihan keprotokoleran bagi para kader.
Pelatihan itu untuk menyiapkan para kader dan santri agar lebih siap menjalankan tugas keprotokoleran dalam kegiatan-kegiatan resmi pondok pesantren, termasuk dalam penyambutan tamu.
Dalam pelatihan yang berlangsung dari 23-24 Oktober 2023 di Balai Benih Ikan (BBI) Padang Panjang itu, para santri terpilih mendapatkan bimbingan terkait teknis penyelenggaraan keprotokoleran sebuah kegiatan.
Wakil direktur Ponpes Kauman, Insan Adha Hasibuan mengapresiasi inisiatif PR IPM dalam menyelenggarakan kegiatan penting tersebut. Menurutnya, sukses tidaknya sebuah acara, bergantung dari keprotokoleran.
“Tentunya, dengan pelatihan ini, kader IPM ke depannya bisa lebih siap dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan di pondok. Terutama penyambutan tamu-tamu dari luar,” ungkapnya.
Ketua PR IPM Kauman, Adib Khairillah R mengatakan, dengan adanya pelatihan keprotokoleran menjadi bekal bagi para kader dan santri dan siap kapan saja menjalankan kegiatan. Tidak hanya di lingkungan pondok, namun juga saat berada nantinya di tengah masyarakat.
“Untuk, kami minta seluruh peserta bisa mengikuti rangkaian kegiatan dengan serius sehingga bisa mengaplikasikannya nanti dalam kehidupan pondok dan juga di lingkungan masyarakat,” pesannya.
Narasumber pelatihan, Fahada Yusra menuturkan, passion merupakan modal awal dalam menjalankan tugas protokol maupun pembawa acara. Segala sesuatu yang dikerjakan dengan senang, tulus dari hati, maka pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan dan mudah.
“Seorang protokol harus menguasai berbagai hal yang berkaitan dengan keprotokoleran. Mulai dari tata cara, tata krama, dan aturan, ragam aktivitas protokol hingga rumusan tata tempat, kedatangan dan kepulangan, jajar kehormatan, dan transportasi yang digunakan pejabat,” jelasnya.(Ali)