Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Artikel · 23 Jul 2023 14:49 WIB ·

HW Sumbar Menuju Muktamar di Malang


 Ramanda Apris Perbesar

Ramanda Apris

Oleh Ramanda Apris
(Ketua Kwarwil HW Sumbar)

KALAU tidak ada aral melintang, Muktamar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Muhammadiyah segera digelar di Kota Malang, Rabu-Sabtu, (26-29/7/2023. Muktamar yang keempat sesudah kebangkitan kembali itu dipusatkan di Kampus UMM, dan di buka Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (27/7) pagi.

Arena muktamar akan dipadati oleh para anggota Pandu Muhammadiyah yang datang dari seluruh propinsi di Tanah Air. Diperkirakan jumlah peserta muktamar sekitar 1.800 orang, sedangkan penggembira bisa pula sebanyak itu.

Sementara itu, peserta Kemah Besar yang diadakan dalam rangka memeriahkan muktamar tersebut berjumlah empat ribu orang lebih, yang terdiri dari Pandu Penghela, Pandu Penuntun dan Pandu Dewasa.

Kafilah Kwartir Wilayah HW Sumbar, rombongan pertama sudah bertolak menuju arena muktamar dengan mempergunakan tiga bus berjumlah 96 orang. Dilepas secara resmi dalam satu upacara sederhana di halaman GDM Sawahan Padang, Sabtu (22/7) pagi oleh PWM Sumbar yang diwakili oleh Wakil Ketua Ki Jal Atri Tanjung, SH, MH, didampingi oleh Ramanda H. Apris dan Ramanda Arif Budiman M.Kom, selaku ketua dan sekretaris Kwarwil HW Sumbar.

Dalam rombongan pertama ini berangkat utusan dari Pesisir Selatan, Tanah Datar, Padang Pariaman, Solok Raya, Kota Padang, Bukittinggi, Agam, Sijunjung dan Dharmasraya. Sedangkan rombongan kedua berangkat Ahad (23/7) dari Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Diharapkan rombongan ini akan sampai di arena muktamar kota Malang pada Senin (24/7) malam dan Selasa (25/7) pagi.

Peserta
Muktamar yang merupakan permusyawaratan tertinggi dalam organisasi HW itu dihadiri oleh Pimpinan Kwarpus, seluruh Kwarwil HW yang ada di semua provinsi masing-masing 3 orang, yaitu ketua, sekretaris dan bendahara.

Kemudian seluruh Kwarda tingkat kabupaten dan kota, masing-masing 3 orang, bagi Kwarda yang mempunyai 3 Kwarcab. Sedang yang memiliki kwarcab lebih dari 3, bisa mengutus 4 orang. Berdasarkan rumus tersebut, diperkirakan bila hadir semua maka jumlah peserta muktamar itu tidak kurang dari 1400 orang.

Baca Juga:  Anak Panah Muhammadiyah

Sedangkan peserta Kemah Besar yang terdiri dari pandu pemula, penghela, penuntun dari seluruh wilayah tidak kurang pula 3000 orang. Ditambah pula dengan penggembira sekitar 1000 orang.

Peserta muktamar dari Sumbar berjumlah 54 orang. Sedangkan penggembira 16 orang. Rombongan yang mengikuti kemah besar sebanyak 13 regu, 6 regu putri dan 7 regu putra, masing-masing regu berjumlah 10 orang, sehingga jumlah semuanya 130 orang.

Dari laporan Ketua Panitia Pemberangkatan Muktamar Ramanda Afrialdi Masbiran, sebenarnya paserta kemah besar ini masih banyak yang berpotensi untuk ikut, tapi karena kurang adanya binaan dan arahan dari pimpinan kabilah dan pimpinan sekolahnya, sehingga tidak berangkat.

Sebanyak 13 belas regu yang berangkat itu terdiri dari kabilah HW Ponpes Muallimin Muhammadiyah Sawah Dangka Bukittinggi 6 regu, kemudian dari Kabilah HW Ponpes Al Kautsar Muhammadiyah Sarilamak Limapuluh Kota 4 regu, dari Kabilah MTs Muhammadiyah Pangkalan Limapuluh Kota 1 regu.

Dari kabilah SD Muhammadiyah Full Day Sarilamak Limapuluh Kota 1 regu dan dari MTsM Pulau Punjung Dharmasraya 1 regu.

Sedangkan dari Kabilah Ponpes Kauman Muhammadiyah Padang Panjang anggotanya cukup banyak tidak ada mengirim peserta. Begitu pula Ponpes Muallimin Muhammadiyah Pakan Sinayan Agam dan Ponpes Al Mumtaz Muhammadiyah Kota Solok juga tidak ada mengirim.

Lebih lanjut Afriadi yang juga wakil ketua Kwarwil HW Sumbar itu menyanyangkan tidak satu pun sekolah/kabilah HW yang ada di Kota Padang yang mengirimkan regu untuk mengikuti Kemah Besar dalam rangka muktamar itu, padahal menurutnya, muktamar ini adalah salah satu bentuk perkaderan yang mempunyai arti penting bagi anggota WH yang sedang bertumbuh itu.

Agenda Muktamar
Muktamar yang rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo itu memiliki beberapa agenda acara. Sesuai dengan sekedul yang dibuat oleh Kwartir Pusat, kegiatan muktamar akan dimulai dengan pembukaan Perkemahan Akbar Muktamar HW dan dilanjutkan dengan pembukaan Ekspo dan Bazar Muktamar, pada Rabu, 26 Juli 2023, pukul 09.00 di halaman kampus UMM.

Baca Juga:  Pimpinan Muhammadiyah dan Semangat Fastabiqul Khairat

Kemudian siangnya di hari yang sama akan diadakan pembukaan Sidang Tanwir HW berlangsung hingga sorenya. Diantara agenda pokok sidang Tanwir ini, memilih dan menetapkan 39 orang calon tetap yang akan dipilih nantinya 13 orang dalam acara muktamar.

Pembukaan Muktamar itu sendiri akan diadakan pada hari Kamis, 27 Juli pukul 09.00 waktu setempat oleh Presiden RI Joko Widodo, dan dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haidar Nasir, M Si., beserta seluruh peserta dan penggembira muktamar.

Dalam sidang-sidang muktamar akan membahas beberapa agenda utama yaitu laporan pertanggung jawaban Kwarpus, penyusunan program kerja 5 tahun mendatang dan pemilihan pimpinan Kwarpus periode 2023-2028.

Selain itu juga diisi dengan penyampaian beberapa tema yang tak kalah pentingnya bagi peserta muktamar. Akan tampil beberapa tokoh nasional antara lain : Menteri Koordinator Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Bapak Prof. Dr. Muhajir Efendi, topik Pandu HW : Pembela Tanah Air.

Kemudian Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto topik : Pandu HW : Komponen Cadangan (Komcad) Pertahanan Negara. Kemudian Ustad Dr. H. Hadi Hidayat, MA. (UAH), topik Fiqih Kepanduan.

Selanjutnya juga ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno, topik Pandu HW : Potensi Ekonomi dan Pariwisata. Kemudian juga ada Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM, Pandu HW : Menggerakan UMKM, Membangun Potensi Ekonomi Umat.

Kemudian dari PP Muhammadiyah tampil 2 orang yaitu Dr. Agung Danarto menyampaikan topik Risalah Islam Berkemajuan Pendekan dan Aktualisasi dalam Persyarikatan. Dan juga Dr. KH. Saad Ibrahim menyampaikan topik Risalah Islam Berkemajuan Dalam Kehidupan Sosial Budaya dan Berbangsa.
Arahan dan Harapan PWM Sumbar

Baca Juga:  Mengembangkan Lembaga Pendidikan yang Moderat dan Toleran

Acara pelepasan rombongan, Ki Jal menyampaikan beberapa arahan dan harapan. Dengan menyetir Surat At Taubah ayat 20, disampaikan bahwa menghadiri muktamar ini adalah bahagian dari jihad fi sabillilah, karena memerlukan pengorbanan tenaga, waktu, dan dana.

Oleh sebab itu luruskan niat, jaga kekompakan dan harumkan nama Sumatera Barat di pentas nasional tersebut. Semoga semuanya itu akan menjadi amal shaleh yang balasannya telah dijanjikan Allah SWT dengan yang lebih baik.

Mari warisi dan kembangkan terus semangat juang panglima jenderal Sudirman, karena beliau adalah bapak HW Muhammadiyah yang patut dijadikan teladan dalam perjuangan.

Lebih lanjut Ki Jal Atri yang juga seorang advokat itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua Kwarwil HW Sumbar dan jajarannya, yang telah berhasil mengorganisir gerak HW, sehingga mampu memberangkat kafilah ke muktamar dengan jumlah yang cukup besar.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil ketua PWM yang membidangi Hukum dan HAM itu menyampaikan pula harapan dan kritikan kepada para pimpinan lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ada di Sumbar ini, mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi, yang belum memberikan perhatian memadai dan serius terhadap pembinaan gerak Kepanduan Hizbul Wathan di sekolah yang mereka pimpin, padahal ini adalah amanah persyarikatan yang harus di tunaikan.

HW, tegasnya, merupakan salah satu bentuk lembaga perkaderan yang akan meneruskan perjuangan Muhammadiyah ke depan. PWM Sumbar melalui Majelis Dikdasmen dan Majelis Pendidikan Kader akan lebih tegas lagi untuk ke depannya menyeru dan mengawasi agar pembinaan dan pengembangan HW lebih dimasifkan.

Tentu segenap warga persyarikatan di Sumatera Barat akan mendoakan semoga kafilah HW Sumbar yang mengikuti Muktamar ke-4 di Malang, selamat sampai ke tujuan dan kembali ke kampung halaman dalam keadaan selamat pula. Insya Allah.***

Artikel ini telah dibaca 235 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Buya ZIS Tutup Baitul Arqam PDM-PDA Pabasko

10 Desember 2023 - 18:06 WIB

Krisis Iklim: Perspektif Mindset dan Peran Agama dalam Solusinya

17 November 2023 - 16:13 WIB

Muhammadiyah, Transformasi Politik dan Keterlibatan Menjelang Pemilihan Umum

16 November 2023 - 17:02 WIB

Muhammadiyah Mendidik Kader dengan Serius dan Berjenjang

11 November 2023 - 11:43 WIB

Pura Pura Muhammadiyah

8 Oktober 2023 - 15:18 WIB

Muhammadiyah Dari Masa ke Masa Di Teluk Bayur dan Kampung Air Manis

25 September 2023 - 10:08 WIB

Trending di Artikel