Payakumbuh, Menaramu – Hakim Agung Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr. Irfan Fachruddin melakukan kunjungan silaturahim ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Ahad (24/12/2023).
Kehadiran hakim agung itu disambut Ketua dan anggota PDM Kota Payakumbuh dan PDM kabupaten 50 Kota di kantor PDM kota Payakumbuh.
Menurut Ketua PDM kota Payakumbuh, Dr. Irwandi Nashir, Dr. Irfan Fachruddin bukan orang asing bagi keluarga besar Muhammadiyah kota Payakumbuh dan kabupaten 50 Kota.
“Pak Irfan ini adalah putra tokoh Muhammadiyah Sumatera Barat, Allaahuyarham Buya H.Fachruddin HS., Datuak Manjo Indo yang berasal dari nagari Situjuah Batua, kabupaten 50 Kota,” ujar Irwandi Nashir.
Dikatakannya, kehadiran mantan hakim di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negera Jakarta ini untuk bersilaturahim dan berdiskusi terutama menyangkut peningkatan Sumber Daya Manusia melalui jalur pendidikan.
Menurut Irfan Fachruddin, peningkatan sumber daya manusia termasuk upaya menyiapkan kader persyarikatan Muhammadiyah ke depan mesti dilakukan melalui lembaga pendidikan yang berkualitas.
Karenanya, pendidikan mesti dijadikan amal sosial prioritas pertama yang mesti dibenahi. Persyarikatan Muhammadiyah, lanjutnya, telah terbukti memiliki pengalaman panjang dalam mengelola amal usaha bidang pendidikan dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.
Irfan Fachruddin juga mengajak tokoh-tokoh pendidikan di Muhammadiyah, khususnya di kota Payakumbuh dan kabupaten Lima Puluh Kota untuk saling bergandeng tangan untuk memajukan lembaga pendidikan Muhammadiyah di kedua daerah itu.
Selain memajukan lembaga pendidikan yang sudah ada, Irfan Fachruddin juga mengajak PDM kota Payakumbuh dan kabupaten 50 kota untuk membuat terobosan baru melahirkan pesantren bertaraf internasional.
Untuk impian besar ini, Irfan Fachruddin, mengaku tengah menyiapkan konsep dan lokasi yang direncanakan untuk pendirian sebuah pesantren bertaraf internasional yang berlokasi di kabupaten 50 Kota dan punya akses strategis dengan pusat kota Payakumbuh.
“Dukungan ummat Islam, khususnya warga Muhammadiyah kota Payakumbuh dan kabupaten 50 Kota amat diperlukan untuk mewujudkan pesantren bertaraf internasional dan bermanfaat Muhammadiyah,” harapnya.(*)