Padang – Wakil ketua PWM Sumatra Barat, Yosmeri Yusuf mengajak kader-kader muda Muhammadiyah untuk ikut mengambil peran dalam kancah politik. Ranah politik merupakan salah satu ruang perjuangan dan dakwah.
Menurut Yosmeri, saat ini, mayoritas pemilih di Indonesia merupakan generasi muda, sekitar 52 persen. Angka itu menunjukkan bahwa generasi muda menjadi penentu terhadap arah kepemimpinan bangsa di masa mendatang.
“Sangat rugi jika generasi muda Muhammadiyah hanya menjadi pelengkap dan penonton dalam pemilu. Sekarang saatnya bagi generasi muda untuk ikut berkiprah aktif di politik,” kata Yosmeri saat memberikan materi di DAMNas PC IMM Kota Padang, Jumat (13/10/2023).
Menurutnya, jalan kekuasaan merupakan media yang sangat efektif dalam menjalankan dakwah Muhammadiyah. Melalui kekuasaan, maka bisa melakukan perubahan dan perbaikan.
“Jika kekuasaan kita pegang maka mudah bagi kita untuk melakukan perubahan melalui kekuasaan yang kita pegang, ingat hanya dengan satu ketokan saja mampu menyejahterakan rakyat”. Tegasnya.
Yosmeri mengingatkan, generasi muda punya keunggulan dalam menguasai dunia politik. Terlebih, generasi muda sudah sangat akrab dengan teknologi. Kemajuan teknologi menjadi instrumen politik yang sangat efektif.
Gaya komunikasi politik saat ini sudah beralih memanfaatkan ruang teknologi dan media. Trend itu bisa dimanfaatkan oleh generasi muda dalam membangun branding politik.
“Kata kuncinya, generasi muda harus berani membangun kepercayaan diri. Sementara fasilitas untuk merangkai simpul relasi dan membangun kepercayaan publik sudah tersedia,” tutupnya.(Endrio)