Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Nasional · 17 Nov 2023 13:19 WIB ·

Diikuti 13 Negara, Muhammadiyah Global Forum for Climate Movement Dibuka


 Muhammadiyah Global Forum for Climate Movement, resmi dibuka. (Courtesy muhammadiyah.or.id) Perbesar

Muhammadiyah Global Forum for Climate Movement, resmi dibuka. (Courtesy muhammadiyah.or.id)

YOGYAKARTA – Forum lingkungan internasional, Global Forum for Climate Movement: Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation resmi dibuka.

Kegiatan dalam rangkaian Milad ke-111 tahun Persyarikatan Muhammadiyah itu digelar di Green Campus, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, Jumat (17/11).

Dalam sambutannya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyebut ,ada 13 negara yang terlibat sebagai pembicara forum. Mereka memiliki kapasitas sebagai akademisi, praktisi, sekaligus pembuat kebijakan (policy maker).

Tiga belas negara yang terlibat itu antara lain Malaysia, Filipina, Singapura, Belanda, Kenya, Papua Nugini, Inggris, Australia, Maroko, Norwegia, Jepang, Amerika Serikat, dan Vatikan.

“Muhammadiyah ingin membawa isu ini sebagai komitmen bersama untuk menyelamatkan dan merawat lingkungan. Sebab ini adalah tanggung jawab kita sebagai manusia dan tanggung jawab sebagai muslim yang diberi tugas menjadi khalifatullah (wakil Tuhan) untuk merawat lingkungan dan menciptakan kemakmuran di muka bumi,” ujarnya.

Baca Juga:  PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah Tanggal 11 Maret 2024

Perhatian serius Muhammadiyah terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim, kata Mu’ti sebetulnya telah dibawa lewat forum Muktamar ke-47 di Makassar tahun 2015. Pada sisi praktis, lembaga pendidikan Muhammadiyah bahkan telah banyak yang menyisipkan kurikulum terpadu untuk aksi penyelamatan lingkungan. Tak heran, pada penyelenggaraan milad ke-111 tahun ini, Muhammadiyah membawa tema “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”.

Adapun sasaran utama forum global ini, menurut Mu’ti adalah untuk menemukan pendekatan alternatif baru yang lebih praktis, sehingga gerakan untuk menyelamatkan bumi dapat lebih berdampak luas.

“Ini isu yang sangat kompleks karena menyangkut teologi, ekologi, sekaligus budaya. Tapi kami di sini ingin membawa pada yang lebih praktis dalam rangka kita bisa mengontribusikan perubahan iklim tidak hanya dari perspektif intelektual tapi juga sebagai gerakan untuk menyelamatkan bumi,” jelasnya.

Baca Juga:  Hakim Agung Irfan Fachruddin Sambangi Muhammadiyah Payakumbuh dan Limapuluh Kota

Kegiatan itu terselenggara berkat kolaborasi Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah, Lembaga Hubungan dan Kerja sama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah, dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Pada forum itu juga hadir tiga organisasi internasional, yaitu United Nations Development Programme (UNDP), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN ESCAP), dan European Union (EU).

Selain MLH, LHKI, dan Kemenlu, mitra yang turut andil dalam penyelenggaraan forum ini adalah ViriyaENB, UAD, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan LazisMu. Mu’ti mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama dan kontribusi pihak-pihak tersebut.

Menutup sambutannya, Mu’ti mengundang seluruh pembicara internasional untuk ikut hadir pada Puncak Milad 111 Muhammadiyah pada Sabtu, 18 November esok di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Baca Juga:  Jusuf Kalla Puji Komitmen Muhammadiyah Mencerdaskan Bangsa

Mu’ti juga mengenalkan pada hadirin kopyah berlogo Muhammadiyah yang diciptakan dari bahan daur ulang sebagai contoh komitmen Muhammadiyah merawat lingkungan.

“Jadi kami sudah memberi contoh bagaimana inisiatif sudah dbuat dan bagaimana Muhammadiyah  memulai inovasi dengan menggunakan bahan daur ulang untuk menjadi produk kreatif,” pungkasnya. (ni/muhammadiyah.or.id)

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini

23 Februari 2024 - 09:44 WIB

Ditjen Vokasi Luncurkan Program Doktor Terapan

21 Februari 2024 - 09:11 WIB

Kominfo Segera Tindaklanjuti Perpres Publisher Rights

21 Februari 2024 - 08:49 WIB

Ini Catatan Abdul Mu’ti untuk Pemilu 2024

20 Februari 2024 - 19:15 WIB

Munas Tarjih, Momentum Berkumpulnya Pakar, Ulama, dan Intelektual

19 Februari 2024 - 18:39 WIB

Cek! Tiga Agenda Penting Munas Tarjih ke-32 di Pekalongan

18 Februari 2024 - 07:59 WIB

Trending di Nasional