Painan – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatra Barat secara resmi mengukuhkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pesisir Selatan periode 2022-2027, Ahad (20/8/2023). Pengukuhan berlangsung di Covention Center Kabupaten Pesisir Selatan.
Semarak pengukuhan PDM Pessel 2022-2027 kian lengkap dengan hadirnya langsung Bupati Pesisir Selatan, Rusma YulAnwar. Selain itu juga hadir Forkompinda tokoh masyarakat dan pimpinan willayah serta warga Muhammadiyah.
Pimpinan daerah Muhammadiyah dikukuhkan oleh ketua PWM Sumbar, Dr.Bakhtiar. Sementara pimpinan daerah ‘Aisyiyah dikukuhkan ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumbar, Surhaini.
ketua PDM sebelumnya, H. Mardani M. Pd dalam sambutannya mardani menyampaikan program muhammadiyah yang begitu banyak Alhamdulilah dapat terlaksana dengan baik walaupun berjalan dengan terseok-seok.
“Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekilafan selama kami menjabat sebagai pimpinan Muhammadiyah Pessel, sesungguhnya kebenaran itu milik Allah SWT,” beber H. Mardani.
Sementara itu, ketua terpilih H Aprizal, M. Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Pessel Rusmayul Anwar yg telah banyak membantu Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, Muhammadiyah mendapatkan perhatian dan bantuan. Mulai dari musda sampai ke pengukuhan, sekali lagi terima kasih Bapak Bupati,” kata Aprizal.
Ketua PWM provinsi Sumatera Barat, Dr. Bakhtiar berpesan agar ranting Muhammadiyah di Pessel terus bertambah. Apalagi di Pessel ada 182 nagari, dan menjadi potensi untuk menjadi ranting baru.
Disamping itu, Bakhtiar menyampaikan Muhammadiyah akan mendirikan Universitas di Tapan dan pasantren di Batang kapas. Kehadiran amal usaha itu diharapkan bisa menguatkan eksistensi Muhammadiyah di Pesisir Selatan.
“Mari kita berkolaborasi dengan semua unsur yang ada di Pessel. Komunikasi dan kolborasi menjadi kunci dalam memajukan persyarikatan dan daerah,” tuturnya.
Bupati Pessel Rusmayul Anwar mengapreasisi kiprah Muhammadiyah di Pesisir Selatan. Menurutnya, Muhammadiyah telah berkontribusi positif terhadap masyarakat dan daerah.
Rusma mengajak Muhammadiyah untuk terus bersinergi dengan pemerintah untuk mencari solusi dalam menwujudkan kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat di Pesisir Selatan.
“Semoga kolaborasi Muhammadiyah dan pemerintah daerah kian meningkat ke depannya. Banyak program yang bisa disinergikan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” tutupnya.
Usai pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan pengajian yang disampaikan oleh Ki Jalatri Tanjung, SH, MH.(Alp)