Solok – Sebanyak 56 pelajar mengikuti Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati (PKDTM) I. Pengkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) itu berlangsung selama 4 hari dari 2-5 November 2023.
Para pelajar tersebut berasal dari 3 sekolah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Diantaranya, Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Sumani, pelajar MTsM dan PontrenMu Saniang Baka.
Ketua PCM X Koto Singkarak Ridwan Husein mengatakan, IPM merupakan pengkaderan awal dalam Muhammadiyah. Dari IPM ini nantinya bisa berkiprah secara berjenjang hingga pimpinan persyarikatan.
“Kita sekarang sangat minim kader, dengan adanya pengkaderan ini menjadi harapan munculnya kader-kader militan Muhammadiyah di masa mendatang,” ungkap Ridwan Husein.
Sementara itu, Wakil Ketua bidang Pengkaderan PDM Kabupaten Solok, Zulherman mengapresiasi terlaksananya PKDTM I Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai tauhid dan Kemuhammadiyahan.
“Muhammadiyah adalah gerakan Amar ma’ruf nahi mungkar berdasarkan Al Quran dan Sunnah. Nilai ini yang harus ditanamkan pada setiap diri kader Muhammadiyah,” ujarnya.
Zulherman meminta semua peserta agar mengikuti pelatihan ini penuh dengan sungguh-sungguh. Cerminkan kegembiraan sebagai kader Muda Muhammadiyah.
PKDTM I IPM mengangkat tema Aktulisasi Kader dalam Membangun Spirit Keorganisasian. Para peserta bakal dibekali materi Ketauhidan, Al Quran & Hadis, Fiqih Tarjih, Kemuhammadiyahan, Teknik Sidang, Publik Speaking dan lainnya.
“Semoga PKDTM ini bisa melahirkan kader IPM yang aktif di sekolah dan juga di persyarikatan Muhammadiyah,” harap Mudir PontrenMu, Ustaz lnsanul Ma’ruf. (Albert)