Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Berita · 6 Jun 2023 05:58 WIB ·

BPP Al-Kautsar Sarilamak Dikukuhkan PWM Sumbar


 BPP Al-Kautsar Sarilamak Dikukuhkan PWM Sumbar Perbesar

SARILAMAK – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat (PWM Sumbar) Dr. Bakhtiar, Kamis (1/6), mengukuhkan pengurus Badan Pembina Pesantren (BPP) Ponpes Al-Kautsar Muhammadiyah Sarilamak, di Aula H. Lukman Harun, Kampus Pontren Al Kautsar Muhammadiyah.

Prosesi pengukuhan itu, dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan PWM Sumbar, tentang pengangkatan BPP tersebut oleh Sekretaris PWM Sumbar Drs. H. Apris, MM. Pengurus yang dikukuhkan terdiri dari Dr. Murisal M Ag. (ketua), Dr. H. Shobhan MA. (wakil ketua), Drs. Yusmar Khalif (wakil ketua), Drs. Jon Misfar, M.Pd.I, (Sekretaris), dan Imdikri, SH, MM. (bendahara).

Bakhtiar dalam arahannya mengatakan, untuk pengembangan ponpes sebagai amal usaha Muhammadiyah yang unggul, harus melakukan berbagai langkah percepatan. Sedangkan hambatan yang mungkin menghalangi, harus diatasi dan dicarikan jalan keluarnya.

Baca Juga:  MBS Muhammadiyah Penyasawan Kampar Sambangi Pontren Kauman

“Terjadinya dinamika dalam pengelolaan amal usaha itu hal biasa, tergantung kemampuan kita me-manage. Ibarat pepatah Minang, basilang api dalam tungku di sinan api mangkonyo hiduik, dan di situ pulo nasi manjadi masak,” ujarnya.

Bakhtiar mengingatkan, jadi jangan sampai kayunya bersilang di luar tungku, bisa terjadi kebakaran. Di samping itu, katanya, kalau sudah masak jangan dihidupkan lagi apinya, karena akan menghanguskan.

Dengan berbagai pengalaman pendidikan dan pekerjaan para BPP, ujarnya, diharapkan mampu memajukan ponpes ini sesuai dengan tugas dan fungsinya, bersama-sama dengan pimpinan ponpes.

“Ponpes diharapkan juga melakukan usaha-usaha ekonomi dan bisnis, sebagai sumber pendapatan untuk menunjang kegiatan ponpes dan membantu kegiatan persyarikatan,” sebutnya.

Baca Juga:  MTsM Kajai Gelar Lomba Antar Kelas

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota dalam sambutannya yang disampaikan Asisten III Setdakab menjelaskan, pontren Muhammadiyah ini diharap tidak hanya membina di bidang agama saja, akan tetapi harus dilengkapi dengan berbagai disiplin ilmu dan keterampilan lainnya.

“Tidak semua alumninya akan menjadi dai dan ulama, tapi mereka juga masuk dalam berbagai aspek profesi di masyarakat. Oleh sebab itu harus diberikan berbagai keterampilan selama menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al Kautsar ini,” kata bupati.

Drs. Irwan dari Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota menekankan, berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2018, tentang Pondok Pesantren, ada tiga fungsi pesantren, yaitu lembaga pendidikan, pembinaan dakwah, dan fungsi pembinaan kader pimpinan.

Baca Juga:  HGN 2023, Bakhtiar: Pendidikan adalah Jalan Jihad Mencerdaskan Anak Bangsa

Terlihat hadir Anggota DPRD Limapuluh Kota, pengurus MUI, Baznas, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh beserta organisasi otonom, dan Mudir Pesantren Al-Kautsar Ustad Dafri Harweli yang juga menyampaikan laporannya pada acara itu.(apris)

Artikel ini telah dibaca 150 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Dapat Bantuan Sembako dan Bahan Kebersihan

13 Februari 2024 - 08:52 WIB

Musywil HW Sumbar Siap Digelar di Kampus 1 UM Sumbar

12 Februari 2024 - 15:32 WIB

Isi Waktu Libur, Santri Ponpes Al Kautsar Ikuti Seminar Pendidikan

11 Februari 2024 - 22:03 WIB

PWM Sumbar: Waspadai Serangan Fajar dan Bijak Gunakan Hak Pilih

11 Februari 2024 - 21:30 WIB

Dikukuhkan, Dafri Harweli Diamanahi Jabatan Ketua FGM Sumbar

10 Februari 2024 - 20:31 WIB

Trending di Berita