Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Berita · 10 Jul 2023 21:17 WIB ·

Apresiasi Pesatnya Pengembangan Pesantren Muhammadiyah di Indonesia, Haedar Nashir Ingatkan Soal Kualitas


 Ketum PP Muhammmadiyah Haedar Nashir saat menghadiri penutupan Rakernas Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat (LP2 PP) Muhammadiyah di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan, Yogyakarta, Ahad (9/7/2023). (Dok.Istimewa) Perbesar

Ketum PP Muhammmadiyah Haedar Nashir saat menghadiri penutupan Rakernas Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat (LP2 PP) Muhammadiyah di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan, Yogyakarta, Ahad (9/7/2023). (Dok.Istimewa)

YOGYAKARTA – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengapresiasi pesatnya perkembangan Pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Namun, dia tetapkan menekankan agar peningkatan jumlah atau kuantitas sejalan dengan kualitas.

Hal itu dinyatakan Haedar Nashir saat menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat (LP2 PP) Muhammadiyah di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan, Yogyakarta, Ahad (9/7/2023).

“Dari data tercatat jumlah pesantren Muhammadiyah di Indonesia mencapai 440 pesantren,” katanya.

Dari jumlah tersebut, kata Haedar Nashir, ada sejumlah pesantren yang dapat dijadikan contoh atau model bagi pesantren Muhammadiyah lainnya. Salah satunya Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan Yogyakarta.

Menurut Buya Haedar, dalam kurun waktu 15 tahun, MBS Prambanan telah memiliki area institusi pendidikan seluas 16 hektare dan telah meluluskan ribuan alumni.

Baca Juga:  Kenalkan Pelajar 6 Pertanyaan Penting tentang Muhammadiyah, Ketua PDM Payakumbuh: Semua Kader Harus Tahu!

Tak hanya itu, banyak lulusan dari MBS Prambanan yang berhasil melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah. Hal itu menunjukkan perpaduan dari kualitas dan kuantitas yang seimbang.

“Semuanya dibangun dengan dana internal. Tahun ini, MBS Prambanan juga mengirimkan 58 santri ke Timur Tengah dan sekitar 48 santri melanjutkan studi ke Al-Azhar Mesir,” katanya.

Sementara itu, Ketua LP2 PP Muhammadiyah, Maskuri mengatakan, LP2 PWM di Indonesia baru ada di 14 wilayah. Dalam arahannya, Maskuri meminta LP2 PWM cukup menjalankan program yang telah disusun bersama LP2 PPM di wilayah masing-masing. Dengan begitu, Pesantren Muhammadiyah di Indonesian memiliki keseragaman dalam Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Sebelumnya, Ketua LP2 PWM Sumbar, Hendri Novigator, menyambut baik Rakernas LP2 PP ini. Menurutnya, Rakernas menjadi peta atau arah gerakan LP2 Sumbar kedepannya dalam mengembangan pesantren Muhammadiyah di Ranah Minang.

Baca Juga:  Berbagi Motivasi di Kauman Padang Panjang, Amien Rais Ajak Santri jadi Penggerak Dakwah

“Sesuai data Ikatan Pesantren Muhammadiyah se Indonesia, di Sumbar ada 9 pesantren Muhammadiyah. Tentu akan terus dikembangkan sesuai dengan target dan alur dari PP Muhammadiyah,” katanya.

Hendri berharap Rakernas LP2 PP Muhammadiyah dapat membuka wawasan PWM-PWM se-Indonesia dalam mengembangkan dan memajukan. “Semoga ini memacu semangat dalam memajukan pesantren Muhammadiyah di Sumbar,” katanya. (Engee)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Dapat Bantuan Sembako dan Bahan Kebersihan

13 Februari 2024 - 08:52 WIB

Musywil HW Sumbar Siap Digelar di Kampus 1 UM Sumbar

12 Februari 2024 - 15:32 WIB

Isi Waktu Libur, Santri Ponpes Al Kautsar Ikuti Seminar Pendidikan

11 Februari 2024 - 22:03 WIB

Dikukuhkan, Dafri Harweli Diamanahi Jabatan Ketua FGM Sumbar

10 Februari 2024 - 20:31 WIB

LazisMu Sumbar Bantu Gina Asriani Byksad, mahasiswa Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi/D3

10 Februari 2024 - 14:32 WIB

Trending di AUM