Padang – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 1995 – 1998 Amien Rais menyambangi markas Muhammadiyah Sumbar Sumbar, Jum’at (15/9/2023). Kedatangan Amien Rais untuk bersilaturahim dengan pimpinan dan kader Muhammadiyah.
Kedatangan tokoh reformasi 1998 itu disambut ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar dan jajaran serta PWA Sumbar. Kemudian juga hadir mantan ketua PWM 2015 – 2022 Dasril Ilyas, pimpinan ortom dan ketua PDM se-Sumatra Barat.
Dalam kunjungan ke Ranah Minang, Amien Rais juga sekaligus memboyong Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi dan jajaran pimpinan pusat. Walau demikian, kedatangan Amien Rais ke Ranah Minang untuk memperkuat silaturahim dengan Muhammadiyah.
“Kami sangat senang atas kunjungan bapak amien ke PWM Sumbar. Semoga bapak bisa betah berada di markas Muhammadiyah Sumbar ini,” sambut ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar.
Di hadapan mantan ketua MPR RI itu, Bakhtiar menjelaskan soal perkembangan Muhammadiyah di Ranah Minang. Tidak terkecuali dengan percepatan program Muhammadiyah ke depannya.
“PWM Sumbar insyaAllah sedang melakukan percepatan dan pengembangan sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di Sumatera Barat, terutama pondok pesantren. InsyaAllah kami akan bangun kampus baru di Pesisir Selatan.” Sambungnya.
Tidak banyak pesan Amien Rais dalam pertemuan itu. Amin berpesan agar pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk berpegang teguh terhadap Al-Quran dan sunnah.
“Sekarang umat islam berada dalam ancaman disorientasi tauhid. Al-Qur’an dan sunnah hanya jadi pajangan. Saya berpesan kepada seluruh Pimpinan Muhammadiyah untuk lebih keras lagi menjaga tauhid di tengah masyarakat,” bebernya.(Endrio)