Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

Nasional · 17 Feb 2024 08:53 WIB ·

Pusat Pengendalian Krisis BNPT Siapkan Perangkat CTPVE


 Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel (Biro Perencanaan, hukum dan Humas BNPT) Perbesar

Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel (Biro Perencanaan, hukum dan Humas BNPT)

JAKARTA – Perangkat pekerjaan Countering Terrorism And Preventing Violent Extremism (CTPVE) untuk memperkuat kemampuan Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) mulai disiapkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai salah satu sarana penanggulangan terorisme.

“Hari ini adalah momen penting, kita bekerja mulai hari ini menyiapkan perangkat – perangkat countering terrorism and preventing violent extremism” jelas Kepala BNPT Komjen. Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, dalam keterangannya terkait acara Penandatanganan Kontrak Kerja di Kantor BNPT Jakarta, pada Jumat (16/2/2024).

Rycko mengatakan, dengan CPTVE, maka BNPT akan memiliki pusat pemantauan atau monitoring center canggih yang bisa diandalkan di Pusdalsis.

Tujuannya, untuk mendukung tugas Pusdalsis memantau keberadaan mantan narapidana terorisme atau mitra deradikalisasi yang berada di wilayah Indonesia.

Baca Juga:  Ini Sikap Tegas Muhammadiyah dalam Pemilu 2024

“Pusdalsis kita harapkan punya kemampuan menjadi command center , kemudian karena tugas Pusdalsis adalah monitoring keberadaan mitra deradikalisasi yang sudah kembali ke Masyarakat, maka perlu kemampuan monitoring center,” ujarnya.

Selain fungsi monitoring, Pusdalsis akan menjadi pusat pengolahan data dan informasi sehingga BNPT dapat menjadi alat presiden dalam mengendalikan krisis saat terjadi aksi teror.

Sementara itu, Direktur Utama PT Nexus Tama, Rendy Michael, mengaku senang dapat berpartisipasi di dalam program transformasi BNPT.

Partisipasi itu juga dinilai mengandung tanggung jawab moral untuk mendukung kinerja maksimal BNPT melalui perangkat CPTVE.

“Sebuah kebanggaan bagi kami karena bisa berpartisipasi dalam transformasi BNPT.  Hal tersebut juga memberikan kami tanggung jawab moral. Kami terima dan akan kami laksanakan sebaik – baiknya untuk memaksimalkan kinerja BNPT,” tutup Rendy. (infopublik)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini

23 Februari 2024 - 09:44 WIB

Ditjen Vokasi Luncurkan Program Doktor Terapan

21 Februari 2024 - 09:11 WIB

Kominfo Segera Tindaklanjuti Perpres Publisher Rights

21 Februari 2024 - 08:49 WIB

Ini Catatan Abdul Mu’ti untuk Pemilu 2024

20 Februari 2024 - 19:15 WIB

Munas Tarjih, Momentum Berkumpulnya Pakar, Ulama, dan Intelektual

19 Februari 2024 - 18:39 WIB

Cek! Tiga Agenda Penting Munas Tarjih ke-32 di Pekalongan

18 Februari 2024 - 07:59 WIB

Trending di Nasional