PADANG PANJANG – Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Kamis (1/2), mengajak Muhammadiyah berkolaborasi, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang tertib dan aman.
Hal itu disampaikannya, saat bersilaturahim dengan jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto dan pimpinan amal usaha, di Ruang Pertemuan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang,
Kapolres didampingi Wakapolres AKBP Syoffyan Effendi dan para pejabat utama Polres, diterima Penjabat Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pabasko Musriadi Musanif, Mudir Pesantren Kauman Dr. Derliana, Dekan FKIP UM Sumbar Gusmaizal Syandri, dan para pimpinan Muhammadiyah, di antaranya Yandri Naga, Zulkifli, Surya Bunawan, Suheri, dan lain-lain.
Pada pertemuan itu, Kapolres menyebut, kunjungannya dalam rangka memperkenalkan diri dan mempererat silaturahim, sekaligus mengkoordinasikan hal-hal yang mungkin dikembangkan bersama antara Muhammadiyah dengan jajaran kepolisian.
“Kita ingin mempererat jalinan komunikasi dan koordinasi dengan para pengasuh, pengurus, dan santri, serta memberikan pesan-pesan kamtibmas dan himbauan untuk mendukung segala kegiatan positif yang dilakukan oleh Polri, khususnya Polres Padang Panjang, dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah dalam menciptakan masyarakat tertib, sekaligus peran Pesantren Kauman yang telah berkontribusi besar, dalam membina generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan cinta tanah air.
Pada kesempatan itu, Kapolres yang pernah mengecap pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto itu mengajak, melalui Muhammadiyah bisa menginformasikan kepada masyarakat, jangan datang ke kantor polisi hanya ketika bermasalah saja.
“Jangan takut datang ke kantor polisi. Kami terbuka menerima kunjungan warga Muhammadiyah untuk berdiskusi, menghimpun gagasan, dan bertukar pikiran untuk membangun masyarakat yang aman dan tertib. Kantor polisi bukan untuk ditakuti,” ujarnya.
Ketua PDM Musriadi bersama Mudir Derliana, pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres dan rombongan. “Semoga pertemuan pertama ini akan berlanjut. Banyak hal yang bisa kita kerjasamakan. Kauman dan Muhammadiyah juga butuh dukungan dari jajaran kepolisian. Banyak agenda pesantren, yang kami harapkan nanti mendapat dukungan dari Bapak Kapolres beserta,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Musriadi menyatakan, PDM Pabasko memiliki wilayah kerja sama dengan wilayah hukum Polres Padang Panjang, yakni Kota Padang Panjang, dan tiga kecamatan di Kabupaten Tanah Datar; Batipuh Selatan, Batipuh, dan X Koto.
Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Pabasko, sebutnya, selain Pesantren Kauman, juga ada Muhammadiyah Boarding School tingkat SMP dan SMA, ada SD, dan perguruan tinggi. Ada juga panti asuhan, masjid, hotel, dan kawasan bisnis, baik di dalam kota Padang Panjang maupin di kawasan Basko.
“Kami siap untuk bekerjasama, berkolaborasi mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, serta menghindari hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, seperti radikalisme, terorisme, narkoba, dan tawuran,” sebutnya.(kiprahkita.com)
