Bukittinggi, Menaramu – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bukittinggi menggelar Dialog Kemuhammadiyahan, Jumat (19/1/2024). Kegiatan itu sekaligus disandingkan dengan Baitul Arqam cabang se-Bukittinggi.
Acara yang digelar di Rumah Dinas Bupati Agam Belakang Balok ini mengangkat tema “Acara Suksesi Warga Muhammadiyah dalam Organisasi dan Persyarikatan”.
Dalam kesempatan itu, Ketua PDM Bukittinggi, Gafnel menyampaikan, kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pemahaman kepada warga Muhammadiyah tentang pentingnya suksesi dalam organisasi dan persyarikatan.
“Suksesi merupakan hal yang penting dalam organisasi dan persyarikatan. Hal ini diperlukan untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan regenerasi kader,” ujar Gafnel.
Sementara itu, Wakil ketua PWM Sumbar, Prof. Ismail menyampaikan, suksesi dalam organisasi dan persyarikatan Muhammadiyah harus dilakukan secara demokratis dan transparan.
“Setiap warga Muhammadiyah memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin,” ujar Prof. Ismail.
Senada, Ketua PWM Sumbar, Dr. Bakhtiar menjelaskan, suksesi dalam organisasi dan persyarikatan Muhammadiyah harus memperhatikan aspek kualitas dan kecakapan.
“Pemimpin yang terpilih harus bisa membawa organisasi dan persyarikatan Muhammadiyah ke arah yang lebih baik,” ujar Dr. Bakhtiar.
Kemudian Dr. Bakhtiar juga mengatakan, eksistensi Muhammadiyah di Sumatera Barat harus dipertahankan, apalagi tantangan kian sulit.
“Kita tidak boleh terlena oleh kejayaan masa lalu. Kita harus melakukan upaya dan gerakan luar biasa untuk Muhammadiyah di Sumatera Barat ke depan,” kata Bakhtiar.