Menu

Mode Gelap
Sukseskan Muktamar XX, Kader IMM Sumbar Siap Gebrak Palembang Audiensi HW ke UM Sumbar: Sinergi Musywil dan Milad ke-105 Aisyiyah Rekomendasikan Perbaikan Pemilu, Simak di Sini Tim MenaraMu Laporkan Pengembangan Media di Pleno PWM Pilkada Halal dan Bermartabat

berita · 1 Jan 2024 19:07 WIB ·

Bentuk Karakter Siswa, Pimda 213 Tapak Suci Solok Gelar Camp Silat di Cabang Rumah Pintar


 Orang tua bersama siswa Tapak Suci cabang Rumpin dan Selayo saat penutupan silat camp di Rumpin, Panyakalan.(Ist) Perbesar

Orang tua bersama siswa Tapak Suci cabang Rumpin dan Selayo saat penutupan silat camp di Rumpin, Panyakalan.(Ist)

Solok, Menaramu – Puluhan siswa Tapak Suci cabang Rumah Pintar dan Selayo Kabupaten Solok menuntaskan camp silat yang digelar selama 3 hari di Rumah Pintar, Panyakalan.

Selama 3 hari penuh dari 29-31 Desember 2023, para siswa mendapat bimbingan berbagai materi. Tidak hanya soal beladiri Tapak Suci, namun juga terkait Kemuhammadiyahan dan Keislaman serta materi lainnya.

Kader Tapak Suci Kabupaten Solok, Arif Rahman Hakim menyebutkan, camp silat tersebut sebagai bentuk pematangan terhadap siswa-siswi Tapak Suci dalam mempersiapkan diri dalam berbagai agenda ke depan.

“Ini juga bagian dari persiapan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang akan dilaksanakan 26-27 Januari 2024 mendatang di Ponpes M. Natsir Alahan Panjang,” ungkap Arif saat penutupan, Ahad (31/12/2023).

Hadir dalam kesempatan itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Solok, Atri Tarmizi, anggota majlis, Jefri Handa. Kemudian PDPM, Syafriadi serta orang tua siswa.

Baca Juga:  Bupati Agam Menerima Audensi PC Muhammadiyah IV Koto

Arif menilai, selama camp, para siswa Tapak Suci menjalankan kegiatan dengan baik dan disiplin. Pembentukan karakter juga menjadi bagian penting yang diajarkan dalam beladiri khas Muhammadiyah itu.

PDM Kabupaten Solok, Atri Tarmizi mengingatkan para siswa Tapak Suci untuk tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan berakhlak. Menurut Ketua Lazismu itu, Tapak Suci bukan untuk gagah-gagahan.

“Juga tidak hanya sebagai ajang mencari prestasi. Tapi beladiri Tapak Suci akan membentuk siswa menjadi pribadi yang berakhlak, disiplin, dan bertanggungjawab,” ujarnya.

Sesuai namanya, kata Atri, Tapak Suci mendorong terbentuknya pribadi-pribadi yang suci hatinya. Serta, memiliki sikap mental yang kuat dalam membela kebenaran, dan melawan kemungkaran.

Baca Juga:  MDMC Sumbar dan RS Aisyiyah Pariaman Turunkan Tim Kesehatan ke Lokasi Banjir Bandang di Surian Solok

“Jangan hanya fokus dengan jurus ataupun kompetisi, tapi maknai dengan baik tujuan dan manfaat ikut Tapak Suci. Mudah-mudahan, ke depan kian banyak lahir pesilat yang siap membela persyarikatan dan Islam,” tutupnya.

Di sisi lain, anggota majlis PDM Kabupaten Solok, Jefri Handa mengapresiasi perhatian orang tua siswa yang mempercayai anaknya untuk mendalami beladiri Tapak Suci.

Menurut Jefri, selain sebagai sarana dalam menggembleng diri, Tapak Suci juga sangat mengutamakan penguatan nilai-nilai keagamaan bagi siswa. Tidak hanya kuat jasmani, namun mantap rohani dan keislamannya.

“Di Tapak Suci yang dibentuk tidak saja jasmani dan karakteristik siswa, namun juga rohani. Kita lihat, anak-anak sangat disiplin saat waktu beribadah, ini sebuah nilai luar biasa dalam Tapak suci,” ungkap guru MTsM itu.

Baca Juga:  Tinjau Islamic Center Muhammadiyah Padang, Dr. Saad Ibrahim : Ini Proyek Penting Persyarikatan dan Kemasyarakatan

Untuk memotivasi siswa, Lazismu juga memberikan sedikit uang motivasi bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan terkait materi camp silat. Kemudian, juga dipilih 10 pesilat terbaik.

Sebelumnya, saat pembukaan, ketua Pimda Tapak Suci 213 Kabupaten Solok, Zainal Bahri mengungkapkan menitikberatkan soal tantangan ke depan bagi siswa Tapak Suci.

“Untuk menjadi pemenang di masa depan, pesilat harus membekali diri dengan sikap jujur, disiplin, setia dan bersemangat menuntut ilmu serta hormat kepada orang tua,” pesannya.

Hadir saat pembukaan, Ketua Cabang Muhammadiyah Kecamatan Kubung Andri Putra dan Sekretaris Pimda Kota Solok Afrizul serta puluhan orang tua murid. Instruktur Zaky Zakaria dan Arif Rahman Hakim. (Albert)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wirid Priodik Muhammadiyah dan Aisyiyah Bawa Perubahan Untuk Berkemajuan

25 Februari 2024 - 23:11 WIB

Asrama untuk Santri Baru Kauman Hampir Selesai

15 Februari 2024 - 15:56 WIB

Padang Panjang

Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Dapat Bantuan Sembako dan Bahan Kebersihan

13 Februari 2024 - 08:52 WIB

Kabar Duka, Kabid Organisasi IPM Sijunjung Zahid Rahman Meninggal Dunia

11 Februari 2024 - 08:16 WIB

LazisMu Sumbar Bantu Gina Asriani Byksad, mahasiswa Akademi Farmasi Dwi Farma Bukittinggi/D3

10 Februari 2024 - 14:32 WIB

S.St Tanamir dan Suryati terpilih sebagai ketua PRM dan PRA Muko Jalan, Tanjung Raya

9 Februari 2024 - 22:58 WIB

Trending di AUM