Surantih, Menaramu – Milad ke-111 Muhammadiyah menjadi momentum dalam merefleksi gerakan dakwah persyarikatan di Pesisir Selatan. Peran dan kehadiran Muhammadiyah harus lebih terasa di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pesisir Selatan, H. Aprizal saat puncak peringatan milad ke-111 Muhammadiyah di Pesisir Selatan, Rabu (20/12/2023) kemarin di MTsM Surantih.
Menurutnya, Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan tidak hanya fokus dalam gerakan dakwah dan membumikan ajaran Islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits, tetapi juga di pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
“Peran besar Muhammad di berbagai aspek kehidupan masyarakat harus kian tampak memasuki usia ke 112 ini. Visi ini harus menjadi bagian dari setiap kader Muhammadiyah di Pesisir Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pessel Asisten II Yozki Wandri menyampaikan terimakasih terhadap kiprah Muhammadiyah di Pessel yang telah banyak memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah baik dalam bidang pendidikan maupun bidang keagamaan.
“Muhammadiyah dengan berbagai gerakan dakwah dan amal usahanya telah membantu pengembangan pendidikan di Pesisir Selatan. Ke depan, kami mengharapkan, Muhammadiyah terus eksis membawa perubahan di daerah kita ini,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh bagian Kesra Provinsi, Zulfiar. Ia menyebut, kehadiran Muhammadiyah sangat dibutuhkan masyarakat.
“Muhammadiyah sudah banyak berbuat untuk negeri ini. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan muhammadiyah sangat kita perlukan dalam rangka membangun sebuah komitmen bersama dalam membangun umat yang madani dan berkemajuan,” bebernya.
PWM Sumbar, H. Zaitul Ikhlas dalam tausyiahnya menyebut, Muhammadiyah tidak pernah berhenti berbuat untuk negri dan masyarakat melalui ribuan amal usaha yang tersebar hingga pelosok negri.
“Dan perlu juga kita catat, banyak para pendiri negara ini merupakan tokoh-tokoh Muhammadiyah. Dan itu menjadi sumbangan nyata Muhammadiyah untuk bangsa dan negara,” ungkapnya.
Zaitul Ikhlas juga mengajak seluruh warga dan kader Muhammadiyah Pesisir Selatan untuk maksimal dalam menghidupkan Muhammadiyah. Selain bentuk pengabdian, tentunya juga merupakan ladang amal untuk akhirat.
Hadir dalam milad ke-111 Muhammadiyah itu, Kacabdin Wilayah VII Muslim Arif, Kapolres Pessel, Ketua PDA Kabupaten Pessel Hj. Nasrida pimpinan Ortom Muhammadiyah, PCM dan PCA serta ratusan kader dan warga Muhammadiyah Pessel.(Alp)