AGAM – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumatera Barat (Sumbar), berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar), menggelar kegiatan psikososial dan trauma healing bagi anak-anak korban longsor dan galodo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SD Negeri 04 Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (16/12/2023) yang diikuti puluhan anak terdampak.
Ketua MDMC Sumbar Portito mengatakan, kegiatan ini bertujuan membantu anak-anak korban bencana, agar dapat pulih dari trauma yang mereka alami.
“Trauma yang dialami oleh anak-anak korban bencana ini dapat berdampak jangka panjang, jika tidak segera ditangani,” kata Portito.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai permainan dan aktivitas, untuk meningkatkan percaya diri dan semangat anak-anak tersebut. Selain itu, imbuhnya, juga ada sesi edukasi tentang bahaya bencana alam dan bagaimana cara menghadapinya.
Salah seorang anak bernama Aulia (10 tahun), mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Ia mengatakan, kegiatan mampu membuatnya merasa lebih tenang, dan tidak trauma lagi.
“Saya senang mengikuti kegiatan ini. Saya jadi tidak takut lagi dengan bencana,” kata Aulia.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu anak-anak korban bencana agar dapat pulih dari trauma dan dapat menjalani kehidupan normal kembali.(rio)