Solok, MenaraMu – 9 dari 11 cabang Muhammadiyah di Kabupaten Solok telah merampungkan musyawarah terpadu. Dari proses itu, terpilih pimpinan cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2022-2027.
Terhadap cabang yang telah menyelesaikan agenda musyawarah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Solok sudah menerbitkan SK pimpinan. Begitu juga dengan SK pimpinan cabang Aisyiyah oleh PDA.
“Kita masih menunggu 3 cabang lainnya untuk segera melaksanakan musyawarah cabang. Tentunya kita dorong bersama untuk segera,” kata ketua PDM Kabupaten Solok, Buya Darman saat rapat pimpinan, Ahad (10/12/2023) di Kotobaru.
Terhadap PCM yang sudah terbentuk, Darman meminta untuk bisa menjalankan program-program kerja cabang. Termasuk pembinaan terhadap ranting-ranting serta amal usaha.
Darman menyebutkan, cabang dan ranting merupakan kunci dalam gerakan Muhammadiyah. Untuk itu, pimpinan cabang harus mampu bergerak di masing-masing kecamatan.
“Kita minta seluruh cabang yang telah selesai musycab, segera mendorong pelaksanaan musyawarah ranting. Kapan perlu terbentuk ranting-ranting Muhammadiyah yang baru,” ulas pimpinan Ponpes M. Natsir itu.
Buya Darman mengajak seluruh pimpinan, mulai daeri daerah, cabang dan ranting untuk tak ragu-ragu menjalankan dakwah Muhammadiyah di tengah masyarakat. Tidak saja di bidang agama, namun juga sosial kemasyarakatan dan ekonomi.
Selain itu, Buya Darman juga meminta seluruh pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk mendorong kader-kader yang maju dalam kontestasi pemilu 2024. Bahkan, menurutnya sudah ada arahan dari pusat hingga daerah.
“Mari kita berupaya mengantarkan kader-kader kita sebanyak mungkin untuk bisa berkiprah di kancah politik. Sehingga, kiprah Muhammadiyah dalam membangun daerah dan bangsa kian terasa,” tutupnya.(Albert)