AGAM- Muhammadiyah & Aisyiyah Cabang Tanjung Raya Maninjau sekitar bulan Juli yang lalu telah melaksanakan Musycab Terpadu yang ke 9 di Komplek SMP Muhammadiyah Bayur sesuai dengan Instruksi PP Muhammadiyah.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanjung Raya, Zaimuardi, Sabtu (2/12) mengatakan, pelaksanaan kegiatan musyawarah tertinggi di tubuh organisasi ini harus di laksanakan berjenjang, mulai dari PP, Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting, yang harus selesai dengan rentang waktu dari bulan Mei s/d Desember di akhir tahun ini, (2023),
“Khusus cabang Tanjung Raya, yang merupakan salah satu ruh hidupnya Organisasi Muhammadiyah yang di Gagas/Rintis oleh tokoh ulama besar Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) dan terus dikembangkan dengan selalu melahirkan kaderisasi militan di Muhammadiyah dan masyarakat luas,” katanya.
Ini dibuktikan dengan menggeliatnya kegiatan di tangan kader-kader militan tersebut yang sudah menjalankan amanah kepemimpinan untuk pengembangan Ranting-Ranting yang perioderisasi kepemimpinan sebelumnya yg kurang lebih di jalankan sejatinya 5 Tahun plus 2 tahun perpanjangan dikarenakan Covid 19.
“Perioderisasi kepemimpinan terpanjang inilah yang menjadi dasar bagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Tanjung Raya untuk merefleksi Pimpinan Muhammadiyah setingkat ranting yang berjumlah 27 tersebar di Selingkar Danau Maninjau ini,” katanya.
Geliat Musyawarah Ranting (Musyran) yang sudah di mulai sejak September, sejauh ini baru 10 Ranting yg telah melaksanakan kegiatan sesuai aturan yang telah di tetapkan dalam AD/ART Muhammadiyah.
Geliat Musyran adalah sebagai akar dari persyarikatan ini, karena pimpinan muhammadiyah di tingkat ranting secara langsung berkolaborasi dengan warga persyarikatan untuk mewujudkan matan keyakinan dan cita-cita muhammadiyah, Ranting juga menjadi pilar penting tumbuh kembangnya Kaderisasi dimulai dari Pelajar dan Pemuda juga.
Sementara itu, Organisasi Otonom Aisyiyah Cabang Tanjung Raya yang selalu bersemangat dan tidak terputus dalam menunjukkan eksistensinya dari periode ke periode mengembangkan dan menjalankan organisasinya, di wujudkan dengan rutinnya kegiatan Pengajian Periodik Bulanan se cabang Tanjung Raya dan kegiatan lainnya. Pimpinan Cabang Aisyiyah tanjung raya, Suhermi menuturkan, organisasi otonom Aisyiyah akan selalu eksis menjalankan roda organisasi menuju kemajuan persyarikatan di setiap periodenya, di tambah lagi adanya kegiatan refleksi pimpinan dibalut dengan pelatihan yang baru-baru ini kita laksanakan di Hotel Sakura Syari’ah Lubuk Basung.
Dalam kegiatan tersebut diikuti pimpinan-pimpinan Aisyiyah mulai dari ranting sampai di cabang sudah memiliki mindset yang baik demi nama besar persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Mendorong, kegiatan Musyran yang baru terlaksana 10 ranting, tentu menjadi gerak utama Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Tanjung Raya untuk bisa terealisasinya 17 ranting lagi melaksanakan Musyran ini, mengingat instruksi PP yang sebelumnya sudah di sampaikan bahwa Akhir Desember ini semua Musyawarah setingkat Ranting selesai dilaksanakan,.
Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanjung Raya, Adhi Mayulis, mengatakan, melihat masih ada 17 lagi ranting yang belum melaksanakan musyran, tentu ada langkah-langkah strategis yang harus dilakukan bersama unsur pimpinan cabang lainnya, salah satunya dengan cara jemput bola ke ranting-ranting tersebut.
“Diharapkan, kita bersama untuk menggeliatkan persyarikatan ini bisa diwujudkan,” katanya.
Senada dengan itu, Wakil Sekretaris Cabang Muhammadiyah Tanjung Raya, Efri Deswanto, menyampaikan, situasi dan kondisi ranting yang belum melaksanakan Musyran kita belum mengetahui secara pasti.
” Yang jelas langkah utama kita mencoba melakukan Komunikasi dan koordinasi dengan ranting tersebut, baru nantinya kita laksanakan langkah strategi selanjutnya,” katanya.(ef)