Solok, MenaraMu – Pondok Pesantren Muhammadiyah Saniang Baka, Kabupaten Solok berinovasi dengan menghadirkan amal usaha mini market. Usaha tersebut diharapkan bisa mendorong peningkatan ekonomi pondok serta warga.
Mini Market PontrenMu yang berada di lingkungan pondok tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Kementrian Agama RI. Dana hibah sebesar Rp140 juta dimanfaatkan sebagai modal awal mini market.
Di mini market ini, tersedia beragam kebutuhan pokok yang bisa dibeli oleh masyarakat sekitar. Selain itu, juga tersedia bermacam makanan ataupun jajanan yang bisa dibeli oleh santri maupun warga pondok.
Mudir PontrenMu Saniang Baka, lnsanul Ma’ruf mengaku sangat senang dan bersyukur dengan adanya bantuan dari Kemenag dalam pengembangan ekonomi pondok.
“Terimakasih Kemenag yang memberi amanah kepada MAM Saniang Baka berupa sebuah Mini Market. Semoga kita secara bersama sama bisa menggerakkan roda perekonomian,” ungkapnya didampingi kepala sekolah MAM, Andi Asmar.
Ketua KAN Saniang Baka, Irfan Umir Dt.Mustafa menyebutkan, usaha tersebut bisa memperkuat ekonomi pondok dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak lulusan berkualitas.
“Ini sebuah program yang sangat positif. Bisa menggerakkan ekonomi sekolah sehingga nantinya bisa lebih mandiri. Mari kita ramaikan mini market ini,” ajaknya.
Ketua PDM Kabupaten Solok melalui wakil ketua, Buya Drs. Musa Jalaludin mengatakan, hadirnya mini market PontrenMu merupakan sebuah gebrakan ekonomi yang sangat baik.
“Manfaatkan bantuan dana hibah dengan usaha mini market ini dengan baik. Upayakan terus berkembang sehingga besar dan manfaatnya lebih luas lagi bagi sekolah,” pesannya.
Kemenag Kabupaten Solok, Zulkifli menyebutkan, program tersebut merupakan salah satu unggulan Kemenag dalam mendorong pondok pesantren agar lebih berdaya secara ekonomi.
“Banyak pondok pesantren yang selama ini kesulitan secara keuangan. Nah dengan program ekonomi ini setidaknya bisa membuka ruang agar pondok bisa berdikari dengan memiliki usaha sendiri,” paparnya.
Zulkifli meminta agar pihak pengelola jeli melihat peluang dan pasar, mini market PontrenMu harus adaptif dengan menyediakan berbagai jenis barang kebutuhan yang berpotensi cepat terjual. Selain itu, kehadiran mini market juga harus bisa membantu usaha-usaha kecil dari warga.
“Kelola dana dan usaha yang ada ini dengan khidmat. Tentunya, nanti akan ada evaluasi dari Kemenag terkait pengembangan usaha,” tutupnya.
Dalam peluncuran mini market tersebut, juga turut dihadiri pimpinan cabang, ranting serta warga Muhammadiyah.(Albert)